www.riau12.com
Minggu, 19-Oktober-2025 | Jam Digital
11:42 WIB - Dari Pekanbaru untuk Indonesia, Pemuda Inhil Riau Dirikan Sekolah Sepakbola Riau Gemilang | 10:23 WIB - Proyek Strategis: Pintu Air Bagan Punak Meranti Dimulai, Kendalikan Pasang Laut di Batu Enam | 06:38 WIB - Disaksikan Hanif Dhakiri, LKP PKB Riau Resmi Dilantik, Wahid: Politik Harus Dijalani dengan Keikhlasan | 16:00 WIB - Duel Sengit di Kaharuddin Nasution: PSPS Pekanbaru Tantang Sumsel United, Adu Strategi Aji Santoso vs Nilmaizar | 15:50 WIB - Update Harga Emas Antam 18 Oktober 2025, Buyback Rp2,277 Juta per Gram | 15:35 WIB - Patroli Gabungan Polres Kampar–Kodim 0313 KPR Bongkar Aktivitas Galian C Ilegal di Pasir Sialang
 
Terungkap, Sebelum Tragedi Ternyata Pesawat Jeju Air Terbang Tanpa Henti dengan Perawatan yang Minim
Rabu, 01-01-2025 - 09:23:04 WIB

TERKAIT:
   
 

SEOUL-Riau12.com– Terungkap, ternyata pesawat Jeju Air yang mengalami kecelakaan dan menewaskan 179 orang itu terbang tanpa henti dan perawatan yang minim. Penerbangan Jeju Air 2216, yang jatuh dalam tragedi bencana tersebut, menyelesaikan pemeliharaan pra keberangkatan hanya dalam waktu 28 menit, waktu minimum yang diwajibkan Pemerintah Korea Selatan
untuk pesawat B737.

Jadwal perawatan pesawat yang sempit, telah menimbulkan kekhawatiran apakah maskapai berbiaya rendah ini memprioritaskan efisiensi operasional daripada keselamatan. Pesawat Jeju Air 2216 menjalani jadwal perjalanan yang padat sehari sebelum kecelakaan, menghubungkan empat kota internasional tanpa waktu henti yang signifikan.

Beberapa sumber mengatakan, pesawat naas tersebut mengoperasikan penerbangan antara Muan dan Kota Kinabalu, Nagasaki, Taipei, dan Bangkok. Dengan total delapan kali keberangkatan dalam satu hari. Menurut standar industri, pesawat membutuhkan waktu untuk perawatan, pembersihan dan pengisian bahan bakar di antara penerbangan. Namun pada 27 November, penerbangan tersebut hanya menghabiskan waktu 62 menit di Bandara Internasional Muan, sebelum berangkat ke Kota Kinabalu.

Hal tersebut menunjukkan bahwa hanya 28 hingga 30 menit yang dialokasikan untuk pemeliharaan. Seorang mekanik veteran, dengan pengalaman lebih dari satu dekade bekerja dengan pesawat B737 di maskapai berbiaya rendah membuat pernyataan.

”Waktu perawatan 28 menit, hampir tidak cukup untuk memeriksa lampu peringatan kokpit dan memeriksa eksterior secara visual, untuk mengetahui adanya kerusakan. Pada dasarnya, ini adalah pemeriksaan menyeluruh, bukan pemeriksaan terperinci,” ungkap di seperti yang dikutip dari Korea Times.

Maskapai berbiaya rendah, sering kali tidak menghabiskan waktu lebih dari batas minimum yang diamanatkan pemerintah untuk memaksimalkan keuntungan, karena setiap segmen penerbangan tambahan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pendapatan.

”Membatasi waktu persiapan menjadi sekitar satu jam, termasuk pemeliharaan, memungkinkan maskapai untuk menjalankan jadwal yang ambisius. Seperti terbang ke tiga kota di Asia Tenggara, dan satu kota di Jepang dalam satu hari,” ungkap seorang mekanik lain, yang bekerja untuk maskapai berbiaya rendah.(***)

Sumber: Riaupos




 
Berita Lainnya :
  • Terungkap, Sebelum Tragedi Ternyata Pesawat Jeju Air Terbang Tanpa Henti dengan Perawatan yang Minim
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved