www.riau12.com
Minggu, 19-Oktober-2025 | Jam Digital
11:42 WIB - Dari Pekanbaru untuk Indonesia, Pemuda Inhil Riau Dirikan Sekolah Sepakbola Riau Gemilang | 10:23 WIB - Proyek Strategis: Pintu Air Bagan Punak Meranti Dimulai, Kendalikan Pasang Laut di Batu Enam | 06:38 WIB - Disaksikan Hanif Dhakiri, LKP PKB Riau Resmi Dilantik, Wahid: Politik Harus Dijalani dengan Keikhlasan | 16:00 WIB - Duel Sengit di Kaharuddin Nasution: PSPS Pekanbaru Tantang Sumsel United, Adu Strategi Aji Santoso vs Nilmaizar | 15:50 WIB - Update Harga Emas Antam 18 Oktober 2025, Buyback Rp2,277 Juta per Gram | 15:35 WIB - Patroli Gabungan Polres Kampar–Kodim 0313 KPR Bongkar Aktivitas Galian C Ilegal di Pasir Sialang
 
Ratusan Ribu Warga Korsel Gelar Aksi Besar, Desak Presiden Mundur
Minggu, 08-12-2024 - 09:39:04 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-SEOUL – Ratusan ribu warga Korea Selatan memadati jalanan di sekitar gedung parlemen dalam aksi demonstrasi besar-besaran yang bertepatan dengan sidang pleno pemungutan suara pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol.

Menurut laporan kantor berita Yonhap, hampir 150 ribu demonstran turun ke jalan untuk mendesak Presiden Yoon mundur setelah keputusan kontroversialnya memberlakukan darurat militer.
Menurut laporan kantor berita Yonhap, hampir 150 ribu demonstran turun ke jalan untuk mendesak Presiden Yoon mundur setelah keputusan kontroversialnya memberlakukan darurat militer.

"Polisi memperkirakan sekitar 149.000 orang hadir hingga pukul 17.30 waktu setempat, sementara pihak penyelenggara mengklaim jumlah peserta mencapai satu juta," tulis laporan tersebut pada Sabtu, 7 Desember 2024.

Meskipun cuaca dingin melanda, puluhan ribu demonstran tetap berdiri teguh di depan gedung Majelis Nasional pada Sabtu sore. Mereka berasal dari berbagai lapisan masyarakat, mulai dari serikat pekerja, mahasiswa, hingga warga biasa dari berbagai usia.

Para peserta aksi memenuhi jalan-jalan sekitar Majelis Nasional di Seoul bagian barat dengan membawa poster yang berisi tuntutan pemakzulan Presiden Yoon.
"Lengserkan dia," demikian isi salah satu poster yang dibawa para demonstran.

"Selamatkan negara dengan kekuatan cahaya lilin," seru poster lain yang disertai aksi menyalakan lampu ponsel dan lightstick secara serentak, menciptakan pemandangan yang dramatis dalam unjuk rasa tersebut.

Sebelumnya, Presiden Yoon sempat menyampaikan permintaan maaf publik beberapa jam sebelum sidang pemakzulan digelar.

"Saya sangat menyesal dan dengan tulus meminta maaf kepada rakyat atas kekhawatiran yang timbul," ujar Yoon, sambil memberikan salam hormat dengan membungkuk di hadapan kamera.

Pemberlakuan darurat militer yang diumumkan Yoon pada awal pekan ini menjadi langkah yang memicu kontroversi besar. Keputusan itu adalah yang pertama dalam sejarah Korea Selatan sejak 1980. Namun, kebijakan tersebut hanya bertahan enam jam setelah parlemen memberikan penolakan keras dan memutuskan untuk menggelar pemungutan suara terkait pemakzulan.

Aksi ini menunjukkan meningkatnya tekanan terhadap Presiden Yoon di tengah protes massal dan krisis politik yang terus berkembang di negara tersebut.(***)

Sumber: Goriau




 
Berita Lainnya :
  • Ratusan Ribu Warga Korsel Gelar Aksi Besar, Desak Presiden Mundur
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved