www.riau12.com
Selasa, 21-Oktober-2025 | Jam Digital
13:11 WIB - Siswa SMK Batam Terpilih Ikuti FPU Leader Forum 2025 dengan Fully Funded, Siap Bawa Semangat Pelajar Daerah | 12:25 WIB - Bentrok Eks-HGU PT SIMP di Rokan Hilir, Warga dan Keamanan Perusahaan Terlibat Perkelahian | 12:24 WIB - 100.000 Hektare Sawah Hilang Setiap Tahun, Prabowo Targetkan Perluasan 480.000 Hektare | 11:39 WIB - Stres Berkepanjangan Bisa Bahaya, Kenali Gejala Burnout Sejak Dini dan Cara Mengatasinya | 10:58 WIB - Pembangunan Hotel Riau di Slipi Terhenti, DPRD Pertanyakan Komitmen PT Parahyangan Pitaloka | 10:56 WIB - Ranperda Penyandang Disabilitas Pekanbaru Mulai Dibahas, Pemerintah dan Swasta Punya Kewajiban
 
Usai Setang Konvoi Kemanusiaan, Israel Blokade Ketat Beqaa di Lebanon Timur
Kamis, 17-10-2024 - 14:00:05 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com - Israel memblokade ketat Lembah Beqaa di Lebanon timur setelah menyerang konvoi kemanusiaan. Hal itu diungkapkan Gubernur Baalbek-Hermel, Bachir Khodr, kepada Sputnik pada Selasa (15/10).

"Lembah Beqaa sedang menghadapi blokade brutal – hal ini menjadi jelas setelah serangan terhadap konvoi yang membawa bantuan kemanusiaan," kata Khodr.

Israel tampaknya berupaya menghambat pengiriman bantuan kemanusiaan kepada penduduk di wilayah tersebut, tambah gubernur.

"Kebanyakan bisnis di Beqaa sudah tutup, dan banyak orang telah pergi ke bagian lain Lebanon atau Suriah karena pengeboman ... Di salah satu pompa bensin, orang-orang diberi bahan bakar dan disarankan untuk menimbun makanan serta kebutuhan pokok sebagai persiapan untuk musim dingin," ujar Khodr.

Gubernur juga menyatakan khawatir bahwa semua akses jalan menuju Baalbek akan segera terputus.

Lembah Beqaa di Lebanon timur, seperti halnya Lebanon selatan, telah menjadi sasaran pengeboman besar-besaran Israel sejak 23 September, dengan banyak desa hancur hingga 80 persen.

Sejak 1 ktober, Israel melancarkan operasi darat melawan gerakan Hizbullah di Lebanon selatan sambil terus melakukan serangan udara. Meski mengalami kekalahan, Hizbullah terus melawan pasukan Israel di darat dan meluncurkan roket ke seberang perbatasan.

Menurut Kementerian Kesehatan Lebanon, korban tewas di Lebanon akibat serangan Israel telah melebihi 2.300 orang sejak eskalasi ini terjadi. Israel mengatakan bahwa tujuan utamanya adalah menciptakan kondisi bagi kembalinya 60.000 penduduk Israel yang melarikan diri dari penembakan di wilayah utara negara itu.(***)

Sumber: Riaumandiri



 
Berita Lainnya :
  • Usai Setang Konvoi Kemanusiaan, Israel Blokade Ketat Beqaa di Lebanon Timur
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved