www.riau12.com
Rabu, 22-Oktober-2025 | Jam Digital
15:40 WIB - Mobil Pelayanan Keliling dan Sistem RW, Strategi Pemko Pekanbaru Tingkatkan Akses Publik | 15:30 WIB - Basarnas: Kapal Lintas Batas dari Selatpanjang Karam, Awak Kapal Dievakuasi Polis Marin Malaysia | 15:27 WIB - Anggota DPRD Riau Ingatkan Gubri Bersikap Hati-hati Terkait Laporan Dugaan Pengancaman Plt Kadinkes | 15:12 WIB - DPRD Rohil Siapkan Ranperda, Pengurus LAM Dilarang Menjadi Anggota Partai Politik | 14:56 WIB - Pembahasan RAPBD 2026 Pekanbaru Terancam Molor, DPRD Belum Terima Draf KUA-PPAS | 14:55 WIB - Tuntaskan Kewajiban Rp43,8 Miliar, Pemkab Pelalawan Fokus Bayar Tunda Bayar 2023
 
Janji Netanyahu Kepada AS: Akan Tarik Pasukan dari Koridor Philadelphia di Perbatasan Jalur Gaza-Mesir
Minggu, 25-08-2024 - 08:55:54 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu berjanji kepada Presiden AS Joe Biden akan menarik mundur pasukannya sejauh 1 kilometer dari 14 kilometer koridor Philadelphia, yang membentang di sepanjang perbatasan Jalur Gaza-Mesir. Israel hanya menempatkan sejumlah kecil pos militer di area tersebut.

Dilaporkan Channel 12 Israel dilansir Antara, Minggu (25/8/2024), janji ini disampaikan sebagai bagian diskusi antara Israel dan AS mengenai serangan militer di Jalur Gaza dan dampak luas terhadap keamanan regional. Laporan tersebut tidak memerinci kapan penarikan tersebut dilakukan atau berapa banyak pos militer yang akan tetap berada di sana.

Koridor Philadelphia, zona penyangga demiliterisasi sepanjang 14 kilometer (8,69 mil) di sepanjang perbatasan antara Jalur Gaza dan Mesir, tetap menjadi salah satu poin penting dalam negosiasi antara Israel dan Hamas. Pemerintah Israel maupun Pemerintah AS belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai janji itu.

Selama beberapa bulan terakhir, AS, Qatar, dan Mesir berupaya mendorong kesepakatan antara Israel dan Hamas untuk memastikan pertukaran tahanan, gencatan senjata, dan memungkinkan bantuan kemanusiaan masuk ke Gaza. Namun, upaya mediasi ini terhambat oleh penolakan Netanyahu memenuhi tuntutan Hamas agar menghentikan perang.

Israel tetap melanjutkan serangan brutal di Jalur Gaza setelah kelompok Palestina, Hamas, pada 7 Oktober tahun lalu menyerbu Israel meskipun ada resolusi Dewan Keamanan PBB yang menyerukan gencatan senjata segera.

Serangan Israel di Gaza telah menyebabkan lebih dari 40.200 kematian warga Palestina, sebagian besar wanita dan anak-anak, serta lebih dari 93.000 luka-luka.(***)

Sumber: Cakaplah



 
Berita Lainnya :
  • Janji Netanyahu Kepada AS: Akan Tarik Pasukan dari Koridor Philadelphia di Perbatasan Jalur Gaza-Mesir
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved