www.riau12.com
Rabu, 22-Oktober-2025 | Jam Digital
19:51 WIB - Dari Lapangan Lubuk Sakai, Semangat Santri Menggelora: Sukardi dan Camat Ganda Ade Kompak Kobarkan Spirit Kebangsaan | 19:20 WIB - Raja Ferza Fakhlevi Kobarkan Semangat Nasionalisme Santri di Peringatan Hari Santri 2025 Kampar | 16:00 WIB - Tragis, Gadis 17 Tahun di Pekanbaru Meninggal Geger Otak Akibat Dianiaya Kekasih | 15:50 WIB - Efisiensi Anggaran Buat KONI Riau Pangkas Cabor Porprov XI 2026, Siak Masih Kekurangan Venue | 15:40 WIB - Mobil Pelayanan Keliling dan Sistem RW, Strategi Pemko Pekanbaru Tingkatkan Akses Publik | 15:30 WIB - Basarnas: Kapal Lintas Batas dari Selatpanjang Karam, Awak Kapal Dievakuasi Polis Marin Malaysia
 
Pejabat AS Klaim Iran Ingin Bunuh Trump Sebelum Pemilu November
Kamis, 18-07-2024 - 09:02:19 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-WASHINGTON- Para pejabat AS mengklaim bahwa Iran ingin membunuh mantan Presiden Donald Trump sebelum pemilu November.

"Calon presiden dari Partai Republik itu selamat dari upaya pembunuhan pada pekan lalu. Itu bukan rencana Iran," kata dua pejabat senior kepada Politico.

Mereka mengatakan, tindakan kekerasan lainnya mungkin terjadi dalam beberapa minggu. Prediksi tersebut didasarkan pada penilaian komunitas intelijen AS yang semakin yakin dengan niat Iran, menurut sumber tersebut.

Teheran membantah bahwa mereka ingin membunuh Trump, setelah laporan serupa oleh CNN pada hari sebelumnya.

Jaringan tersebut mengklaim bahwa Dinas Rahasia AS telah meningkatkan keamanan setelah menerima informasi tentang rencana aktif Iran terhadap kandidat tersebut.

Badan tersebut berada di bawah pengawasan setelah Thomas Matthew Crooks, 20, membawa senapan serbu ke atap sebuah gedung dekat rapat umum pemilu Trump di Butler, Pennsylvania Sabtu lalu dan melepaskan beberapa tembakan sebelum dibunuh oleh penembak jitu. Telinganya tergores oleh salah satu peluru.

Teheran menyebut Trump penjahat karena memerintahkan pembunuhan Jenderal Qassem Soleimani pada Januari 2020 ketika pejabat Iran mengunjungi Irak.

Presiden AS membenarkan keputusan tersebut dengan mengklaim bahwa jenderal tersebut secara aktif berkomplot melawan warga negara Amerika.

Soleimani, yang merupakan tokoh kunci dalam perjuangan regional melawan ISIS, dirayakan sebagai pahlawan nasional di negara asalnya.

Teheran membalas pembunuhannya dengan menembakkan rudal ke pangkalan militer AS di Irak beberapa hari kemudian.

Militer Amerika telah diperingatkan sebelumnya dan memiliki cukup waktu untuk melindungi personelnya.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran membantah tuduhan bahwa negaranya bermaksud membunuh Trump dan menyatakan bahwa klaim tersebut dibuat dengan “motif dan tujuan politik yang jahat.”

Penjabat Menteri Luar Negeri Ali Bagheri Kani mengatakan kepada Fareed Zakaria dari CNN bahwa Teheran berkomitmen untuk mengadili orang-orang yang bertanggung jawab atas pembunuhan Soleimani.

“Iran akan menggunakan semua opsi hukum di dalam negeri dan di tingkat internasional untuk membawa para pelaku ke pengadilan,” katanya.(***)

Sumber: Cakaplah



 
Berita Lainnya :
  • Pejabat AS Klaim Iran Ingin Bunuh Trump Sebelum Pemilu November
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved