Dilansir dari New York Post, Rabu (10/7/2024), teknisi bernama Abolfazl Amiri itu sedang melakukan perawatan rutin saat insiden tersebut terjadi di bandara Chabahar Konarak di Iran selatan.

Mesin di sayap kanan pesawat dihidupkan untuk uji coba dengan penutup mesin terbuka. Amiri yang menyadari dirinya lupa membawa alat di dekat mesin, bergegas menuju turbin sebelum akhirnya tersedot ke dalamnya.

Mesin tersebut segera terbakar, dan petugas darurat dipanggil untuk mengevakuasi jenazah Amiri dari mesin. Otoritas penerbangan Iran saat ini tengah melakukan penyelidikan atas insiden ini.

Insiden ini terjadi setelah seorang pekerja lain juga tewas karena tersedot ke dalam mesin pesawat yang menyala di bandara Schiphol, Amsterdam, pada Mei 2024 lalu. Penumpang pesawat KLM mendengar peristiwa tragis tersebut saat mereka bersiap untuk lepas landas menuju Denmark.

Pada Juni 2023 lalu, seorang pekerja bandara juga tewas setelah tersedot ke dalam mesin pesawat di Bandara Internasional San Antonio di Texas.(***)

Sumber: Cakaplah