www.riau12.com
Jum'at, 24-Oktober-2025 | Jam Digital
16:27 WIB - Umri Catat Sejarah, Wisuda 1.349 Lulusan dan Raih Penerimaan Mahasiswa Baru Terbanyak Sepanjang Berdiri | 16:00 WIB - KONI se-Riau Kecewa, Pemkab Siak dan Gubernur Dukung Penundaan Porprov XI ke 2027 | 15:49 WIB - Operasi Aman P2KS Pekanbaru: 149 Gepeng Dijangkau, Dinsos Kejar Aktor Intelektual Pengendali | 15:41 WIB - Timnas Indonesia U-17 Jalani Uji Coba Internasional, Lawan Paraguay di Dubai Jadi Persiapan Piala Dunia 2025 | 15:33 WIB - Eksperimen Telur Viral: Benarkah Posisi Runcing di Bawah Bikin Telur Lebih Segar dan Lembut? | 15:32 WIB - Perubahan APBD Riau 2025 Masuk Tahap Evaluasi Kemendagri, DPRD Optimistis Rampung Pekan Depan
 
Dua Calon Presiden Iran Tiba-tiba Mengundurkan Diri Sehari Jelang Pemilihan
Jumat, 28-06-2024 - 09:07:24 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-TAHERAN  - Pemilihan Presiden (Pilpres) Iran yang digelar, Jumat (28/6/2024), diwarnai momen mengejutkan. Dua calon presiden memilih mengundurkan diri tanpa alasan yang jelas pada Kamis, sehari menjelang pemilihan.

Kedua capres Iran yang mundur adalah Alireza Zakani, Wali Kota Teheran dan Amirhossein Ghazizadeh-Hashemi, Ketua Yasan Martir. Keduanya menyerukan persatuan di antara kekuatan yang mendukung revolusi Islam di negara tersebut.

Pilpres Iran digelar untuk memilih pengganti Ebrahim Raisi yang meninggal akibat kecelakaan helikoter pada bulan lalu.

Dilansir dari Middle East Monitor, dengan mundurnya Alireza Zakan dan Ghazizadeh-Hashemi, praktis Pilpres Iran 2024 menyisakan empat calon presiden. Mereka adalah politikus veteran Mostafa Pourmohammadi (64), Massoud Pezeshkian (69), Saeed Jalili (58), dan Mohammad Bagher Ghalibah (62).

Zakani mendesak dua tokoh garis keras paling terkemuka untuk bergabung guna mencegah Masoud Pezeshkian yang moderat menang.

“Saya menyerukan kepada Saeed Jalili dan Mohammad Baqer Qalibaf untuk bersatu dan tidak membiarkan tuntutan kekuatan revolusioner tidak terjawab,” tulis Zakani di akun X atau Twitternya, mengacu pada mantan perunding nuklir yang ultrakonservatif, dan saingan garis kerasnya, Mohammad Bagher Ghalibaf, ketua parlemen konservatif.

Sedangkan Pezeshkian adalah mantan menteri kesehatan Iran, yang mendapat dukungan dari kubu reformis Iran yang mendukung perdamaian dengan Barat. Kendati begitu, peluangnya tidak terbuka lebar karena para pembangkang di dalam dan luar Iran menyerukan boikot pemilu.

Sementara Ghazizadeh-Hashemi mengumumkan pengunduran dirinya dari Pilpres Iran ke Kementerian Dalam Negeri Iran pada Rabu 26 Juni 2024. Ia memutuskan mengakhiri kampanyenya tanpa mendukung kandidat tertentu.

"Untuk menjaga kesatuan kekuatan revolusi... Saya akan menarik diri dari melanjutkan jalan menuju pemilihan presiden, kata Ghazizadeh-Hashemi dalam sebuah postingan di X pada Rabu malam waktu setempat.(***)

Sumber: Cakaplah.com



 
Berita Lainnya :
  • Dua Calon Presiden Iran Tiba-tiba Mengundurkan Diri Sehari Jelang Pemilihan
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved