www.riau12.com
Minggu, 19-Mei-2024 | Jam Digital
21:02 WIB - Pj Gubernur Ajak Masyarakat Riau di Perantauan Ikut Bangun Kampung Halaman | 19:55 WIB - Pemprov Riau Tingkatkan Pengelolaan Kelapa Sawit Berkelanjutan | 19:04 WIB - Hadirkan Promo aMayzing, Nikmati Sensasi Menginap di KHAS Pekanbaru | 17:49 WIB - Bawaslu Pekanbaru Buka Lowongan untuk Posisi PKD, Pendaftaran Ditutup 21 Mei 2024 | 16:53 WIB - BRI Bagikan Mobil untuk AgenBRILink Berprestasi di Yogyakarta | 15:53 WIB - Ditemukan Dalam Semak Berlumpur, Buron Pengedar Narkotika Akhirnya Berhasil Diamankan Polisi
 
Tantang China, AS Kirimkan Kapal Perang ke Pulau Sengketa
Selasa, 27-10-2015 - 10:47:11 WIB

TERKAIT:
   
 

SPRATLY, Riau12.com - Kapal perang milik Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy) berlayar mendekati wilayah perairan Kepulauan Spratly yang disengketakan di Laut China Selatan. Tindakan yang dilakukan AS ini seperti mengajukan tantangan langsung kepada China yang mengklaim kekuasaan teritorial mereka di wilayah itu.

Juru bicara Departemen Pertahanan AS, John Kirby mengatakan bahwa tindakan tersebut memang sengaja dilakukan oleh Negeri Paman Sam untuk memaksakan pengaruh mereka dan mempertahankan kebebasan berlayar di wilayah yang dianggap oleh AS sebagai perairan internasional.

"Anda tidak perlu berkonsultasi dengan negara mana pun saat Anda menggunakan kebebasan berlayar di perairan internasional," kata Kirby dalam konferensi persnya sebagaimana dilansir New York Times, Selasa (27/10/2015). Dia menambahkan untuk hal-hal seperti inilah angkatan laut dibentuk.

Tindakan AS ini dipandang sebagai sebuah deklarasi yang menyatakan bahwa AS dan negara-negara lainnya tidak mengakui klaim China atas rangkaian pulau, termasuk pulau-pulau buatan mereka yang terdapat di Laut China Selatan. Sehingga perairan tersebut tetap menjadi sebuah wilayah laut internasional. 

Manuver militer ini telah disetujui oleh Presiden Barack Obama yang telah mengisyaratkan tindakan yang akan diambilnya dalam Sidang Majelis Umum PBB di New York bulan lalu.

Meski mendapat tentangan dari AS dan negara-negara yang bersengketa, China telah mengklaim bagian dari perairan strategis di Laut China Selatan dengan membangun pulau-pulau buatan yang cukup besar untuk landasan udara, dan menempatkan radar, prajurit dan perlengkapan militer mereka.

Dalam manuver kali ini, AS yang belum pernah mendekati wilayah pulau tersebut sejak Mei 2012, mengirimkan USS Lassen, sebuah kapal kelas penghancur yang dilengkapi dengan rudal, mendekati wilayah 12 mil laut di sekitar pulau-pulau buatan China. USS Lassen akan melakukan patroli di wilayah itu selama beberapa jam.(r12/okz)



 
Berita Lainnya :
  • Tantang China, AS Kirimkan Kapal Perang ke Pulau Sengketa
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved