www.riau12.com
Minggu, 19-Mei-2024 | Jam Digital
21:02 WIB - Pj Gubernur Ajak Masyarakat Riau di Perantauan Ikut Bangun Kampung Halaman | 19:55 WIB - Pemprov Riau Tingkatkan Pengelolaan Kelapa Sawit Berkelanjutan | 19:04 WIB - Hadirkan Promo aMayzing, Nikmati Sensasi Menginap di KHAS Pekanbaru | 17:49 WIB - Bawaslu Pekanbaru Buka Lowongan untuk Posisi PKD, Pendaftaran Ditutup 21 Mei 2024 | 16:53 WIB - BRI Bagikan Mobil untuk AgenBRILink Berprestasi di Yogyakarta | 15:53 WIB - Ditemukan Dalam Semak Berlumpur, Buron Pengedar Narkotika Akhirnya Berhasil Diamankan Polisi
 
Ilmuan China Rekayasa Virus yang Mengandung Ebola, Picu Kekahawatiran Kebocoran laboratorium Lagi
Selasa, 07-05-2024 - 08:51:03 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com - Ilmuwan China telah merekayasa virus yang mengandung Ebola. Virus tersebut mampu mematikan hamster dalam dua hingga tiga hari setelah terinfeksi.

Sebuah tim peneliti di Universitas Kedokteran Hebei menggunakan penyakit ternak yang menular dan menambahkan protein yang ditemukan di Ebola, yang memungkinkan virus menginfeksi sel dan menyebar ke seluruh tubuh manusia.

Kelompok hamster yang menerima suntikan virus tersebut mengalami penyakit sistemik parah. Menurut peneliti serupa dengan yang diamati pada pasien Ebola pada manusia, termasuk kegagalan multi-organ.

Salah satu gejala yang sangat mengerikan adalah hamster yang terinfeksi mengeluarkan cairan di matanya. Imbasnya mengganggu penglihatannya dan menimbulkan keropeng di permukaan bola mata.

Meskipun percobaan ini mungkin memicu kekhawatiran akan terjadinya kebocoran laboratorium lagi, para peneliti mengatakan tujuan mereka adalah menemukan model hewan yang tepat yang dapat dengan aman meniru gejala Ebola di laboratorium. Studi tersebut menunjukkan bahwa hamster yang terinfeksi bisa menjadi model yang layak untuk mempelajari penyebaran dan pengobatan Ebola di masa depan.

Virus yang digunakan pun tidak memerlukan laboratorium khusus dengan keamanan tinggi. Sebab para ilmuwan menggunakan virus berbeda yang disebut virus stomatitis vesikuler (VSV), yang mereka rekayasa untuk membawa bagian dari virus Ebola yang disebut glikoprotein (GP) yang berperan penting dalam membantu virus masuk menginfeksi sel inangnya.

Tim mempelajari lima hamster betina dan lima hamster jantan yang semuanya berumur tiga minggu. Semua hamster Suriah betina menunjukkan penurunan suhu rektal dan penurunan berat badan hingga 18 persen - semuanya mati antara dua dan tiga hari.

Kelima hamster jantan kehilangan 15 persen berat badannya dan meninggal karena penyakit tersebut dalam waktu tidak lebih dari tiga setengah hari. Namun, dua hamster jantan selamat dan mengalami kenaikan berat badan 20 persen lebih banyak dibandingkan sebelum infeksi.

Tim mengambil organ dari hewan yang mati dan menemukan virus terakumulasi di jantung, hati, limpa, paru-paru, ginjal, lambung, usus, dan jaringan otak. Kadar tertinggi ditemukan di hati dan terendah di otak.

Para peneliti menyimpulkan bahwa hamster yang terinfeksi menunjukkan gejala awal yang cepat, syok hati, infeksi sistemik, dan mengembangkan penyakit sistemik parah serupa dengan yang diamati pada pasien EBOV pada manusia. Mereka juga mencatat bahwa percobaan tersebut memberikan evaluasi praklinis yang cepat terhadap tindakan medis terhadap Ebola, sehingga membuka jalan bagi pemahaman yang lebih baik tentang virus mematikan ini dan pengembangan strategi pengobatan yang efektif, demikian dilansir dari Dailymail.

Sumber: Cakaplah.com



 
Berita Lainnya :
  • Ilmuan China Rekayasa Virus yang Mengandung Ebola, Picu Kekahawatiran Kebocoran laboratorium Lagi
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved