www.riau12.com
Minggu, 28-April-2024 | Jam Digital
11:19 WIB - Dipersiapkan Jadi Duta Promosi Kampar, 24 Bujang dan Dara Ikuti Masa Karantina | 10:57 WIB - Timnas Indonesia Cetak Sejarah, Taklukan Korsel di Adu Penalti | 09:47 WIB - Berhadia 55 Juta, KPU Riau Buka Sayembara Pembuatan Maskot dan Jinggke Untuk Pilgubri: Catat Tanggal | 09:32 WIB - Berakhir Tragis, Pria Israel Terluka Usai Tendang Bendera Palestina | 08:44 WIB - Harga TBS Sawit Riau Mitra Swadaya Naik, Mitra Plasma Turun | 08:22 WIB - Harga Barang Keperluan Pokok Masih Cukup Tinggi, Bawang Merah Capai Rp.50.000 per Kilogram
 
Kaos Kaki Bertuliskan "Allah" Dijual di Supermarket, Umat Islam Marah dan Serukan Boikot
Selasa, 19-03-2024 - 20:47:21 WIB

TERKAIT:
   
 

riau12.com KUALA LUMPUR - Umat Islam di Malaysia marah dan menyerukan boikot terhadap supermarket KK Super Mart. Hal itu dipicu ditemukannya kaos kaki bertuliskan "Allah" dijual di gerai KK Super Mart.

Dikutip dari Viva.co.id, kaos kaki bertuliskan “Allah” ditemukan dijual di beberapa gerai jaringan KK Super Mart. Foto-foto barang yang dianggap sangat menghina Islam tersebut beredar luas secara online. Insiden ini sangat sensitif, apa lagi terjadi di bulan suci Ramadhan.

Menteri Agama Malaysia Mohd Na’im Mokhtar menyerukan masyarakat untuk tetap tenang, menyusul kesalahan bisnis yang memicu kemarahan dan kritik dari masyarakat dan komunitas Muslim di negara tersebut.

"Kalimat ‘Allah’ sangat dihargai di mata umat Islam,” kata Dr Na’im.

“Allah adalah pencipta kita dan tindakan menempatkan Allah di bawah kaki kita adalah sebuah penghinaan," lanjutnya, melansir CNA, Selasa (19/3/2024).

Dia menambahkan, polisi, Departemen Pembangunan Islam (Jakim), dan Kementerian Perdagangan dan Biaya Hidup Dalam Negeri akan menyelidiki masalah ini untuk mengidentifikasi penyebab dan pihak yang bertanggung jawab atas kontroversi tersebut.

Jakim juga diinstruksikan untuk memanggil perwakilan manajemen KK Super Mart untuk membantu penyelidikan.

“Berikan kepercayaan kepada pihak berwenang untuk melakukan penyelidikan dan menentukan penyebab sebenarnya,” kata menteri itu.

Berbicara di parlemen pada tanggal 18 Maret, Wakil Menteri Dalam Negeri Shamsul Anuar Nasarah mengatakan jika terbukti bersalah, pihak-pihak terkait dapat dihukum dengan denda hingga RM20.000 (US$4.251) atau penjara hingga tiga tahun, atau keduanya.

Hingga tanggal 18 Maret, polisi telah menerima 36 laporan tentang kaus kaki bertuliskan "Allah" yang dijual di toko serba ada KK Mart, menurut Wakil Menteri Dalam Negeri Shamsul Anuar Nasarah.

Menanggapi protes tersebut, pihak KK Super Mart meminta maaf atas kelalaiannya dalam postingan Facebook tanggal 13 Maret, yang mengonfirmasi bahwa mereka telah menghentikan penjualan aksesori yang menyinggung tersebut.

Pendiri KK Chai menindaklanjutinya dengan permintaan maaf lebih lanjut saat konferensi pers tiga hari kemudian.

“Saya dengan rendah hati meminta maaf kepada seluruh warga Malaysia, terutama mereka yang beragama Islam,” kata Chai.

Dijelaskannya, pengelolaan produk barang terkait dilakukan sepenuhnya oleh vendor melalui sistem penyewaan tempat, dan tanpa pengawasan dari karyawan KK Super Mart.

Chai menambahkan inspeksi di 800 cabangnya di seluruh Malaysia menemukan hanya tiga toko yang menjual kaus kaki tersebut, dengan 14 pasang kaus kaki bertuliskan "Allah".

Pemilik perusahaan vendor Xin Jian Chang juga hadir pada konferensi pers pada hari Sabtu untuk menyampaikan permintaan maafnya sendiri.

"Kaus kaki tersebut diimpor dari China dan berada di antara karung berisi 1.200 pasang yang masing-masing memiliki desain berbeda, jadi saya mengabaikan dan tidak melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap setiap barangnya,” kata Soh Chin Huat.

“Kejadian tersebut membuka mata saya untuk lebih berhati-hati dalam mendatangkan produk dari luar negeri dan saya mohon maaf atas hal ini.”

Penasihat hubungan korporat KK Mart, Haika Daniel, mengatakan tuduhan bahwa toko serba ada sengaja menjual kaus kaki untuk menghina umat Islam sama sekali tidak benar.

"Kami tahu bahwa nama Allah dekat di hati umat Islam di Malaysia. Jadi, kami ingin tegaskan bahwa pihak perusahaan tidak sengaja membuat isu ini. Ini sama sekali tidak benar,” ujarnya

sumber : goriau



 
Berita Lainnya :
  • Kaos Kaki Bertuliskan "Allah" Dijual di Supermarket, Umat Islam Marah dan Serukan Boikot
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved