www.riau12.com
Minggu, 19-Mei-2024 | Jam Digital
21:02 WIB - Pj Gubernur Ajak Masyarakat Riau di Perantauan Ikut Bangun Kampung Halaman | 19:55 WIB - Pemprov Riau Tingkatkan Pengelolaan Kelapa Sawit Berkelanjutan | 19:04 WIB - Hadirkan Promo aMayzing, Nikmati Sensasi Menginap di KHAS Pekanbaru | 17:49 WIB - Bawaslu Pekanbaru Buka Lowongan untuk Posisi PKD, Pendaftaran Ditutup 21 Mei 2024 | 16:53 WIB - BRI Bagikan Mobil untuk AgenBRILink Berprestasi di Yogyakarta | 15:53 WIB - Ditemukan Dalam Semak Berlumpur, Buron Pengedar Narkotika Akhirnya Berhasil Diamankan Polisi
 
Pemimpin Umat Muslim India Desak PM Narendra Modi Untuk Akhiri Perselisihan Masjid dan Kuil Hindhu
Sabtu, 03-02-2024 - 08:27:05 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-NEW DELHI- Para pemimpin Muslim India mendesak pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi untuk mengakhiri perselisihan soal masjid dan kuil Hindu. Mereka menegaskan masyarakat Muslim yang menjadi minoritas merasa terancam. Para tokoh Muslim terkemuka itu juga mendesak Modi untuk melindungi masjid dari segala upaya perusakan dan pengalihan fungsi menjadi kuil Hindu.

Kasus terbaru, pengadilan di Varanasi, Uttar Pradesh, pekan ini mengeluarkan keputusan yang membolehkan sebuah masjid tua di kota itu digunakan untuk ibadah umat Hindu.

Pengadilan India Bolehkan Umat Hindu Ibadah di Masjid Gyanvapi gegara Survei Arkeologi

Keputusan itu dikeluarkan setelah otoritas kepurbakalaan India mengungkap temuan patung dewa Hindu di bawah bangunan masjid.

“Banyak orang di negara ini mengklaim, beberapa masjid bersejarah dibangun setelah penghancuran kuil, namun itu adalah tuduhan bohong,” kata Maulana Khalid Saifullah Rahmani, presiden Dewan Hukum Pribadi Muslim India, dalam pernyataannya yang didampingi para tokoh Muslim lainnya, dikutip dari Reuters, Sabtu (3/2/2024)

Masyarakat Muslim, lanjut Khalid, merasa terancam dan tercekik di negara mereka sendiri.

Perebutan klaim atas tempat-tempat suci Muslim dan Hindu telah memecah belah India sejak kemerdekaan dari pemerintahan Inggris pada 1947. Kelompok Muslim semakin terbelenggu sejak pemerintahan dikuasai kubu nasionalis Hindu yang dipimpin Perdana Menteri Narendra Modi.

Para pengamat menuduh Modi dan partainya, Bharatiya Janata Party (BJP), mendorong agenda-agenda pro-Hindu serta bersikap diskriminatif terhadap umat Islam. Modi membantah tuduhan tersebut.

Kelompok Hindu garis keras India dan BJP menyebut beberapa masjid di India dibangun di atas kuil Hindu yang dihancurkan yakni pada masa pemerintahan Mughal.

Salah satu bentrok antar-agama paling berdarah di India adalah perebutan masjid di Kota Ayodhya pada 1992. Umat Hindu saat itu merobohkan bangunan masjid kemudian menggantinya dengan kuil.

Kuil tersebut diresmikan Modi pada bulan lalu, memenuhi janji BJP selama puluhan tahun untuk mengubahnya menjadi tempat ibadah Hindu. Mahkamah Agung India pada 2019 mengeluarkan putusan yang mengembalikan masjid tersebut kepada umat Hindu.

Umat Hindu meyakini Dewa Raja Ram dilahirkan di tempat itu.

“Kami paham kemenangan hukum di Ayodhya mengakhiri klaim Muslim atas satu tempat suci, tapi sekarang sudah menjadi tren untuk mempertanyakan asal muasal beberapa masjid lainnya,” kata Maulana Syed Mahmood Madani, pemimpin Jamiat Ulama-i-Hind.

“Kami mendesak pemerintah dan pengadilan untuk menjaga kepentingan umat Islam dan situs keagamaan kami," ujarnya, menegaskan.

Pekan ini pengadilan di Kota Varanasi mengizinkan umat Hindu untuk melaksanakan ibadah di Masjid Gyanvapi yang dibangun pada abad ke-17.

Kelompok Hindu menyatakan hasil survei arkeologi menemukan bukti bahwa masjid tersebut dulunya adalah kuil yang dihancurkan. Para pemimpin Muslim akan mengajukan banding atas putusan kontroversial tersebut.

Sumber: Cakaplah.com



 
Berita Lainnya :
  • Pemimpin Umat Muslim India Desak PM Narendra Modi Untuk Akhiri Perselisihan Masjid dan Kuil Hindhu
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved