www.riau12.com
Minggu, 19-Mei-2024 | Jam Digital
21:02 WIB - Pj Gubernur Ajak Masyarakat Riau di Perantauan Ikut Bangun Kampung Halaman | 19:55 WIB - Pemprov Riau Tingkatkan Pengelolaan Kelapa Sawit Berkelanjutan | 19:04 WIB - Hadirkan Promo aMayzing, Nikmati Sensasi Menginap di KHAS Pekanbaru | 17:49 WIB - Bawaslu Pekanbaru Buka Lowongan untuk Posisi PKD, Pendaftaran Ditutup 21 Mei 2024 | 16:53 WIB - BRI Bagikan Mobil untuk AgenBRILink Berprestasi di Yogyakarta | 15:53 WIB - Ditemukan Dalam Semak Berlumpur, Buron Pengedar Narkotika Akhirnya Berhasil Diamankan Polisi
 
Pesawat Luar Angkasa Jepang Berhasil Mendarat di Bulan, Tapi di Khawatirkan Akan Mendapat Masalah
Senin, 22-01-2024 - 08:54:32 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com - Pesawat ruang angkasa Jepang yang dilengkapi dengan penjelajah mini Smart Lander for Investigating Moon (SLIM) dilaporkan berhasil mencapai Bulan pada Sabtu (20/1), pukul 00.20 waktu setempat.

Dengan pencapaian tersebut, Jepang resmi menjadi negara kelima setelah Amerika Serikat, Uni Soviet, China dan India yang berhasilkan mendaratkan misi mereka di Bulan.

Menurut laporan Japan Aerospace Exploration Agency (JAXA), meski SLIM berhasil mendarat, namun pesawat itu dikhawatirkan akan dalam masalah setelah gagal menyalakan panel surya sebagai sumber tenaga.

"Namun, panel surya tidak menghasilkan listrik dan pengiriman data dari permukaan bulan menjadi prioritas," ungkap pejabat JAXA Hitoshi Kuninaka, seperti dimuat AFP.

Dikatakan Kuninaka, JAXA akan berusaha memindahkan data yang disimpan pesawat saat mendarat di Bulan.

"Kami saat ini berupaya memaksimalkan hasil ilmiah dengan terlebih dahulu mengirimkan data ini kembali ke Bumi," ujarnya.

SLIM merupakan misi pendaratan kedua yang diluncurkan JAXA. Tahun 2022, JAXA pernah meluncurkan misi OMOTENASHI, namun mengalami kegagalan dan kehilangan kontak.

Oleh sebab itu, SLIM dirancang untuk mendarat dalam jarak 100 meter dari targetnya, dibandingkan dengan akurasi konvensional yang hanya beberapa kilometer untuk mendarat di bulan.

Teknologi pendaratan yang presisi ini akan menjadi alat yang ampuh dalam eksplorasi kutub selatan Bulan yang diprediksi memiliki sumber oksigen, bahan bakar, dan air yang potensial.

Jika berhasil, misi ini akan meningkatkan peluang kelangsungan hidup mendarat di Bulan dengan membantunya memilih lokasi terbaik untuk pembangkit listrik tenaga surya.

Sumber: Cakaplah.com



 
Berita Lainnya :
  • Pesawat Luar Angkasa Jepang Berhasil Mendarat di Bulan, Tapi di Khawatirkan Akan Mendapat Masalah
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved