www.riau12.com
Minggu, 19-Mei-2024 | Jam Digital
21:02 WIB - Pj Gubernur Ajak Masyarakat Riau di Perantauan Ikut Bangun Kampung Halaman | 19:55 WIB - Pemprov Riau Tingkatkan Pengelolaan Kelapa Sawit Berkelanjutan | 19:04 WIB - Hadirkan Promo aMayzing, Nikmati Sensasi Menginap di KHAS Pekanbaru | 17:49 WIB - Bawaslu Pekanbaru Buka Lowongan untuk Posisi PKD, Pendaftaran Ditutup 21 Mei 2024 | 16:53 WIB - BRI Bagikan Mobil untuk AgenBRILink Berprestasi di Yogyakarta | 15:53 WIB - Ditemukan Dalam Semak Berlumpur, Buron Pengedar Narkotika Akhirnya Berhasil Diamankan Polisi
 
Hewan di Kebun Binatang Rafah Gaza Kelaparan
Jumat, 19-01-2024 - 17:45:14 WIB

TERKAIT:
   
 

riau12.com Jakarta - Hewan-hewan yang masih tersisa di kebun binatang Rafah Zoo, berisiko tinggi mengalami kelaparan karena kekurangan makanan. Kekhawatiran ini muncul menyusul laporan perihal sejumlah hewan-hewan mati. Para penjaga kebun binatang terpaksa harus memberi makan hewan-hewan roti yang diaduk dengan air karena hampir tak mungkin mendapatkan makanan hewan dan kalau pun ada, harganya tak terjangkau.  

Kondisi ini terjadi di tengah memburuknya krisis kemanusiaan buntut bombardir Israel dan invasi darat di Jalur Gaza yang dimulai pada Oktober 2023. Serangan Israel itu membuat satu perempat dari total 2,2 juta jiwa warga Gaza mengalami kelaparan berdasarkan data PBB. Data tersebut juga mengungkap 9 dari 10 warga Gaza tak bisa makan setiap hari.  
 

Kebun binatang Rafah tutup untuk umum sejak Israel menyerang Gaza pada 7 Oktober 2023. Sebaliknya, kebun binatang itu telah menjadi tempat penampungan pengungsi yang mencari tempat perlindungan.  

Di Tel Aviv, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan pihaknya tidak mencari kemenangan semu dan menolak seruan Washington agar meredakan permusuhan di Gaza atau mendukung terciptanya sebuah negara Palestina. Ucapan itu disampaikan Netanyahu setelah pada pekan ini di World Economic Forum Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken mendesak agar tercipta solusi dua negara.

Blinken berpandangan jalan Israel menuju ke keamanan sejati terletak pada pembentukan sebuah negara Palestina. Pada Kamis, 18 Januari 2024, Netanyahu mengabaikan gagasan Blinken tersebut dengan menyebut negaranya harus menjaga keamanan pada seluruh teritorial barat sungai Jordan demi memastikan tidak ada teror terhadap warga Israel.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Amerika Serikat Matthew Miller pada Kamis, 18 Januari 2024, kembali mengingatkan Washington meyakini tidak ada jalan penyelesaian masalah bagi Israel dan Gaza serta masalah-masalah jangka pendek lainnya tanpa mengizinkan Palestina berdiri sebagai sebuah negara.  

Dalam kunjungan kerja ke Timur Tengah akhir pekan lalu, Blinken diduga berhasil mengunci sejumlah kesepakatan dengan para pemimpin negara-negara Arab agar mau berpartisipasi membangun kembali Gaza dan mendorong Israel agar mau menerima solusi dua negara demi Palestina (yang berdaulat).
sumber : tempo



 
Berita Lainnya :
  • Hewan di Kebun Binatang Rafah Gaza Kelaparan
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved