Irigasi Mati, BPJS Terancam Nonaktif: Warga Ujung Padang ‘Curhat’ ke Ramli S.Kom Saat Reses
Riau12.com-Kampar Utara – Warga Dusun Ujung Padang memanfaatkan momentum reses Anggota DPRD Kampar Ramli S.Kom untuk mengungkap berbagai persoalan yang selama ini tak kunjung tersentuh pemerintah dari irigasi pertanian yang mangkrak tanpa sumber air, BPJS yang terancam dihentikan, hingga jalan rusak yang semakin parah saat hujan.
Kegiatan reses ini dihadiri Kepala Dusun Ujung Padang Kamaruddin, Ketua RW, Ketua RT,dsn pemuda dusun serta tokoh masyarakat. Suasana diskusi berlangsung aktif, dengan sejumlah persoalan yang dinilai mendesak untuk segera ditangani pemerintah.
BPJS Terancam Nonaktif, Warga Khawatir Tak Bisa Berobat
Salah satu warga, Rizalita, mengaku sebelumnya menerima bantuan pemerintah. Namun setelah pendataan terbaru, desil ekonominya naik sehingga ia otomatis keluar sebagai penerima bantuan.
Yang dikhawatirkannya bukan bantuan sosial, melainkan BPJS Kesehatan yang terancam nonaktif.
“Yang kami takutkan BPJS dihentikan. Kalau sakit, kami mau berobat pakai apa,” kata Rizalita dalam reses tersebut.
Ramli menyebut persoalan itu perlu menjadi perhatian serius pemerintah daerah.
Irigasi Tidak Berfungsi 2 Tahun Akibat Tidak Ada Sumber Air
Keluhan juga datang dari Samsinar, warga yang menyoroti irigasi pertanian yang dibangun dua tahun lalu. Ia menyebut irigasi tersebut tidak pernah berfungsi.
“Bangunannya ada, tapi airnya tak ada. Mau menanam apa kalau sumber air saja tak tersedia,” ujarnya.
Warga meminta pemerintah menindaklanjuti pembangunan sumber air atau pompanisasi agar irigasi dapat digunakan.
Tiang Listrik Minim dan Jalan Rusak Parah
Masalah lain muncul dari Zakaria Taher. Ia menyebut jumlah tiang listrik di Dusun Ujung Padang sangat minim sehingga kabel listrik rentan korslet.
“Kami khawatir terjadi kebakaran atau kecelakaan listrik. Mohon ditambah tiang listrik,” kata Zakaria.
Ia juga menyoroti kondisi jalan masuk perumahan yang rusak berat dan kerap memicu warga terjatuh, terutama saat hujan. Warga meminta dilakukan semenisasi sebagai solusi jangka panjang.
Kepala Dusun Minta Perbaikan Jalan dan Pagar Kuburan
Kepala Dusun Ujung Padang, Kamaruddin, menambahkan beberapa usulan prioritas, mulai dari bantuan perangkat pengeras suara untuk kegiatan masyarakat, peningkatan jalan dusun (baik melalui AC-WC maupun profiling), hingga pembangunan pagar kuburan.
Kamaruddin juga meminta dukungan untuk fasilitas kegiatan MDA dan kepemudaan.
Ramli: Semua Aspirasi Akan Dikawal Masuk Pokir
Menanggapi berbagai keluhan tersebut, Ramli menegaskan seluruh aspirasi masyarakat akan diinventarisasi dan diperjuangkan melalui Pokok Pikiran (Pokir) DPRD Kampar.
“Aspirasi yang disampaikan hari ini sangat konkret dan mendesak. Ini akan kami kawal untuk masuk dalam program pemerintah daerah,” tegas Ramli.
Ia menyebut persoalan dasar seperti irigasi, listrik, jalan, sarana sosial, dan jaminan kesehatan adalah hal yang sangat layak mendapatkan perhatian pemerintah.
Warga Harapkan Realisasi
Warga berharap hasil reses kali ini benar-benar ditindaklanjuti pemerintah daerah agar pembangunan di Dusun Ujung Padang lebih merata dan sesuai kebutuhan masyarakat.(rls)
Komentar Anda :