www.riau12.com
Kamis, 30-Oktober-2025 | Jam Digital
15:51 WIB - Populasi Buaya di Sungai Indragiri Mengkhawatirkan, Damkar Inhil Tangkap Reptil Hingga 3 Meter di Dekat Pemukiman | 15:29 WIB - Tim Gabungan Padamkan Karhutla di Kampar, Bara Gambut Jadi Tantangan Terbesar | 15:24 WIB - DPRD Riau Pastikan Jalan Strategis di Rokan Hilir Segera Diperbaiki Lewat APBD Perubahan | 15:22 WIB - Wakil Wali Kota Jadi Ketua Pelaksana KPA, Strategi Terpadu Lawan HIV/AIDS di Pekanbaru Diperkuat | 15:19 WIB - Janji Politik Bupati Anton dan Wabup Poti Direalisasikan, 9.000 Pelajar SD Negeri Dapat Seragam Gratis | 15:10 WIB - Dua Pelaku Ditangkap, Ratusan Data Pribadi Nasabah FIF Disalahgunakan untuk Registrasi Kartu Perdana
 
Tim Gabungan Padamkan Karhutla di Kampar, Bara Gambut Jadi Tantangan Terbesar
Rabu, 29-10-2025 - 15:29:44 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-PEKANBARU – Kebakaran hutan dan lahan kembali terjadi di Kabupaten Kampar, tepatnya di Desa Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang. Luasan lahan yang dilalap api diperkirakan sekitar satu hektare. Lahan ini merupakan lahan kosong dengan kontur gambut.

Kebakaran diduga sengaja dilakukan untuk membuka lahan baru. Indikasi ini muncul karena lokasi kebakaran tampak baru dibersihkan, dengan kayu-kayu di dalamnya sudah ditebang. Kondisi cuaca panas ekstrim yang melanda Riau semakin memperparah situasi, membuat api cepat membesar dan meluas.

Tim gabungan dari Manggala Agni Daops Sumatera IV/Pekanbaru, TNI, Polri, dan Masyarakat Peduli Api (MPA) langsung berjibaku memadamkan kobaran api. Petugas bahkan harus memanjat pagar beton pembatas lahan untuk mencegah api merembet ke semak belukar di sekitarnya.

Situasi menjadi sangat mencekam karena kebakaran terjadi hanya sekitar 50 meter dari permukiman warga. Petugas harus bekerja ekstra, termasuk memadamkan api pada malam hari, untuk memastikan api tidak mengarah ke rumah-rumah penduduk.

Komandan Regu I Manggala Agni Daops Sumatera IV/Pekanbaru, Darmawan, menduga ada tindak pidana di balik peristiwa ini. "Investigasi dari pihak desa menunjukkan ini pembukaan lahan baru. Diduga ada unsur kesengajaan dan kita harap ini diproses oleh pihak berwenang," ujarnya, Rabu 29 Oktober 2025.

Meskipun api di permukaan sudah berhasil dipadamkan, ancaman belum sepenuhnya hilang. Bara api yang tersembunyi di dalam gambut masih menyala di beberapa titik. Tantangan terbesar saat ini adalah minimnya sumber air dan kedalaman gambut yang menyulitkan upaya pendinginan.

"Api yang mengarah ke permukiman sudah berhasil kami cegah. Sekarang fokus kami pemadaman api di dalam gambut. Kendalanya sumber air minim dan gambut cukup dalam," tutup Darmawan.

Kebakaran ini menjadi pengingat pentingnya kesadaran masyarakat dalam menjaga lahan agar tidak menimbulkan bencana lingkungan yang mengancam keselamatan dan kesehatan warga.




 
Berita Lainnya :
  • Tim Gabungan Padamkan Karhutla di Kampar, Bara Gambut Jadi Tantangan Terbesar
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved