www.riau12.com
Jum'at, 24-Oktober-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Pasutri di Kampar Tipu Donatur Umrah Rp 500 Juta, Gunakan Surat Tanah Bodong Sebagai Jaminan | 15:50 WIB - Pelantikan Tertutup di Kantor Gubernur, Sigit Juli Hendriawan Demosi dari Kepala Inspektorat ke UPT DLHK Mandah | 15:40 WIB - Bupati Rohul Dukung Penuh Pemekaran Kecamatan Lubuk Raya, Enam Desa Siap Jadi Kecamatan Baru | 15:36 WIB - Ratusan Pondok Pesantren di Riau Dibebani PBB, MUI Siapkan Posko Aduan dan Forum Diskusi | 15:35 WIB - Diduga 'Rayap Besi', Besi Trotoar Jembatan WFC Bangkinang Raib | 15:31 WIB - Menpora Erick Thohir: Pelarangan Atlet Israel di Gymnastics World Championships Berdasarkan Hukum dan Keamanan Publik
 
Diduga 'Rayap Besi', Besi Trotoar Jembatan WFC Bangkinang Raib
Kamis, 23-10-2025 - 15:35:01 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-KAMPAR – Jembatan Water Front City (WFC) di Bangkinang Kota diduga menjadi sasaran pencurian besi atau yang dikenal dengan istilah 'rayap besi'. Sejumlah besi pada pagar trotoar jembatan itu dilaporkan hilang, mengganggu struktur dan keamanan jembatan yang menghubungkan Kecamatan Bangkinang Kota dan Bangkinang.

Istilah 'rayap besi' populer di Kota Medan, Sumatera Utara, merujuk pada pelaku pencurian besi yang menargetkan infrastruktur publik. Di Jembatan WFC, besi yang hilang merupakan besi holo bulat yang dipasang untuk menghubungkan tiang-tiang pagar jembatan. Tiga pagar besi dipasang paralel sepanjang jembatan, dengan besi besar di bagian atas masih utuh, sedangkan dua besi berukuran lebih kecil di bagian bawah raib. Ada besi yang hilang satu per satu dan ada pula yang hilang dua sekaligus.

Jembatan ini menghubungkan ruas Jalan Lintas Bangkinang-Petapahan, menjadi jalur penting bagi masyarakat untuk menyeberangi Sungai Kampar.

Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kampar, Afrudin Amga, mengaku belum menerima laporan resmi terkait pencurian besi ini. "Kami cek dulu ya. Sekarang saya minta PPK-nya (Pejabat Pembuat Komitmen) untuk mengecek ke lokasi," ujarnya, Kamis, 23 Oktober 2025.

Ia menambahkan, pencurian serupa kemungkinan sudah pernah terjadi, terutama pada bagian baut di bawah jembatan. "Yang kita tahu, baut hilang. Tapi itu sudah lama dan bukan baut konstruksi. Penggantian baut yang hilang masuk ke kegiatan perawatan," jelas Afrudin.

Afrudin menegaskan perawatan jembatan sangat penting karena termasuk aset berharga dan menyangkut kepentingan banyak orang. Namun, perawatan untuk bagian jembatan yang hilang belum sempat dilakukan karena keterbatasan anggaran.




 
Berita Lainnya :
  • Diduga 'Rayap Besi', Besi Trotoar Jembatan WFC Bangkinang Raib
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved