Bupati Kampar Evaluasi 30 Pejabat Eselon II, Tiga Hari Uji Kinerja Digelar di Pekanbaru
Sabtu, 18-10-2025 - 09:00:56 WIB
Riau12.com-KAMPAR – Bupati Kampar Ahmad Yuzar melakukan evaluasi menyeluruh terhadap seluruh pejabat Eselon II di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kampar. Evaluasi tersebut mencakup Sekretaris Daerah (Sekda), para Staf Ahli Bupati, Asisten Sekretariat Daerah, serta seluruh Kepala Dinas dan Badan di jajaran Pemkab Kampar.
Langkah ini dilakukan untuk menilai kinerja, kompetensi, serta kesesuaian pejabat dengan visi dan misi pembangunan daerah yang tengah dijalankan pemerintah kabupaten.
Berdasarkan Surat Tugas Bupati Kampar tertanggal 15 Oktober 2025, kegiatan evaluasi dilaksanakan selama tiga hari, mulai Jumat hingga Minggu (17–19 Oktober 2025) di Hotel Royal Asnof Pekanbaru.
Surat tersebut juga mencantumkan tiga nomor surat persetujuan dari Badan Kepegawaian Negara (BKN) tertanggal 6 Oktober 2025. Dari data yang dihimpun, tercatat sebanyak 30 pejabat Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) masuk dalam daftar peserta evaluasi.
“Evaluasi semua,” ujar salah seorang pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang membenarkan adanya surat tugas tersebut.
Dalam proses evaluasi ini, Bupati Ahmad Yuzar menunjuk Prof. Ilyas Husti, akademisi sekaligus Direktur Pascasarjana UIN Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau, untuk terlibat secara langsung sebagai evaluator.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan tahapan penulisan makalah pada hari pertama. Tahapan ini bertujuan untuk mengukur kemampuan analisis, inovasi, dan pemahaman para pejabat terhadap isu-isu strategis pemerintahan, serta kemampuan mereka merumuskan solusi atas berbagai tantangan daerah.
Selanjutnya, hasil dari seluruh tahapan akan menjadi bahan pertimbangan penting bagi Bupati dalam melakukan rotasi, promosi, maupun pembinaan lanjutan di lingkungan Pemkab Kampar.
Evaluasi ini diharapkan mampu menghadirkan sistem birokrasi yang lebih profesional, efektif, dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat. Selain itu, proses ini juga menjadi bagian dari upaya memperkuat tata kelola pemerintahan yang bersih dan berorientasi pada hasil.
Komentar Anda :