Ramli Tegaskan: Penataan Candi Muara Takus Harus Libatkan Masyarakat Lokal, Bukan Hanya Penonton!
Riau12.com-Bangkinang Kota —Langkah Pemerintah Kabupaten Kampar menata kawasan Candi Muara Takus mendapat dukungan penuh dari DPRD Kampar. Anggota DPRD Ramli menegaskan, penataan harus berjalan seimbang antara pelestarian nilai sejarah dengan peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar.
Bupati Kampar, Ahmad Yuzar, S.Sos.MT, memimpin rapat pembahasan tindak lanjut hasil identifikasi awal rencana penataan kawasan Candi Muara Takus, yang digelar di Ruang Rapat Lantai II Kantor Bupati Kampar, Selasa (7/10).
Dalam kegiatan tersebut, Bupati Kampar didampingi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar, Hambali, serta dihadiri oleh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, perwakilan dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Kampar, dan PT PLN (Persero).
Rapat ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari hasil identifikasi awal yang telah dilakukan terhadap rencana penataan kawasan Candi Muara Takus, dengan tujuan untuk menyusun langkah-langkah strategis dalam pengembangan dan penataan kawasan cagar budaya tersebut secara menyeluruh.
Dalam arahannya, Bupati Kampar Ahmad Yuzar menegaskan pentingnya sinergi antara seluruh pihak terkait agar proses penataan kawasan Candi Muara Takus berjalan optimal dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Kawasan Candi Muara Takus merupakan salah satu aset bersejarah dan kebanggaan masyarakat Kampar. Penataannya harus dilakukan dengan perencanaan yang matang agar tetap menjaga nilai sejarah dan budaya, sekaligus memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat sekitar,” ujar Ahmad Yuzar.
Sementara itu, Sekda Kampar Hambali menyampaikan bahwa hasil identifikasi awal yang telah dilakukan akan menjadi dasar dalam penyusunan rencana penataan lebih lanjut, termasuk terkait batas lahan, infrastruktur pendukung, serta pengembangan fasilitas umum di sekitar kawasan.
“Kita ingin memastikan seluruh proses berjalan sesuai aturan dan terkoordinasi dengan baik, sehingga tidak menimbulkan tumpang tindih kewenangan maupun permasalahan di lapangan,” jelas Hambali.
Rapat juga membahas dukungan teknis dari BPN Kampar terkait status dan tata batas lahan, serta dari PLN dalam hal penyediaan jaringan listrik untuk mendukung fasilitas di kawasan tersebut.
Melalui pertemuan ini, Pemerintah Kabupaten Kampar berharap penataan kawasan Candi Muara Takus dapat segera direalisasikan secara bertahap, dengan melibatkan seluruh stakeholder demi terwujudnya kawasan wisata sejarah yang tertata, lestari, dan berdaya guna bagi kemajuan daerah.
Menanggapi rapat pembahasan tindak lanjut rencana penataan kawasan Candi Muara Takus yang dipimpin langsung oleh Bupati Kampar, Anggota DPRD Kabupaten Kampar Ramli menyampaikan apresiasi sekaligus dukungannya terhadap langkah Pemerintah Daerah.
Menurut Ramli, penataan kawasan Candi Muara Takus merupakan salah satu langkah strategis dalam mendorong sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di Kabupaten Kampar.
“Kami di DPRD tentu sangat mendukung upaya Bupati Kampar untuk mempercepat proses penataan Candi Muara Takus. Ini bukan hanya soal pelestarian budaya dan sejarah, tapi juga potensi besar untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat sekitar,” ujar Ramli.
Ia menambahkan bahwa DPRD Kampar akan turut mengawal dari sisi kebijakan dan anggaran agar program ini dapat berjalan sesuai perencanaan.
“Yang penting, dalam setiap tahapnya harus tetap memperhatikan aspek pelestarian nilai sejarah dan adat, jangan sampai pengembangan justru menghilangkan keaslian kawasan cagar budaya tersebut,” tegas Ramli.
Lebih lanjut, Ramli juga menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor, baik antara pemerintah daerah, BPN, PLN, maupun masyarakat tempatan.
“Keterlibatan masyarakat lokal adalah kunci. Mereka harus menjadi bagian dari manfaat pembangunan ini bukan hanya penonton. Dengan penataan yang terarah, kawasan Muara Takus bisa menjadi ikon pariwisata Kampar bahkan Riau,” pungkasnya.***
Komentar Anda :