www.riau12.com
Selasa, 07-Oktober-2025 | Jam Digital
18:41 WIB - Bangun Komitmen Bersama, DPRD dan Pemkab Kampar Bahas Arah Kebijakan Anggaran 2026 | 16:00 WIB - Inflasi Riau Naik Jadi 5,08 Persen, Pemprov Bergerak Cepat Gelar Operasi Pasar Bersama BI | 15:50 WIB - Motor Dimodifikasi Ekstrim, SPL 13 Tahun Tewas Saat Salip di Jalan Lintas Timur | 15:47 WIB - MBG untuk 2.881 Siswa Kampar Sempat Terhenti, Ini Klarifikasi SPPG | 15:46 WIB - Tepat Waktu! APBD Perubahan Pelalawan 2025 Disahkan, Belanja Operasi & Modal Terurai | 15:13 WIB - Tragis di Kedai Kopi Selatpanjang: Lansia Ditemukan Meninggal, Dugaan Interaksi Obat dan Kopi
 
MBG untuk 2.881 Siswa Kampar Sempat Terhenti, Ini Klarifikasi SPPG
Senin, 06-10-2025 - 15:47:29 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-Kampar, Riau – Pendistribusian Makan Bergizi Gratis (MBG) dari dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Kampar sempat dikabarkan berhenti. Program yang memasok enam sekolah dan menjangkau total 2.881 murid ini, hingga Senin (6/10/2025), belum berjalan sepenuhnya.

Dapur SPPG yang dikelola Yayasan Srikandi Barokah Utama berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman Stanum, Kelurahan Langgini, Kecamatan Bangkinang Kota. Program MBG ini memasok makanan ke enam sekolah:

1. TK Pembina Langgini – 202 murid
2. SDN 006 Langgini – 471 murid
3. SDN 005 Langgini – 514 murid
4. SDN 008 Langgini – 88 murid
5. SDN 012 Langgini – 55 murid
6. SMKN 1 Bangkinang – 1.551 murid

Jumlah total penerima manfaat mencapai 2.881 murid

Program ini sempat menjadi sorotan setelah 22 siswa dari SDN 005 dan SDN 006 Langgini mengalami keracunan pada akhir Agustus 2025 setelah mengonsumsi MBG. Meski demikian, program MBG tetap berjalan satu bulan berikutnya di sekolah tersebut.

Kepala SPPG, Bakti Indrawan, membantah bahwa distribusi MBG berhenti. Ia menyatakan, kegiatan sementara dihentikan karena renovasi dapur sesuai arahan Badan Gizi Nasional (BGN) dan Dinas Kesehatan.

“Maaf, itu bukan berhenti. Cuma lagi ada evaluasi bangunan sesuai arahan BGN dan Dinas Kesehatan,” ungkap Bakti saat dikonfirmasi Tribunpekanbaru.com, Senin (6/10/2025).

Senada, Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) MBG Kampar, Muhammad, menegaskan penghentian sementara bukan akibat keracunan siswa, melainkan untuk memperbaiki dapur sesuai SOP BGN

Program MBG di Kampar tetap menjadi salah satu upaya Pemda dalam memastikan anak-anak mendapatkan gizi seimbang di sekolah. Renovasi dapur diharapkan rampung segera sehingga pendistribusian makanan bergizi dapat berjalan normal kembali.




 
Berita Lainnya :
  • MBG untuk 2.881 Siswa Kampar Sempat Terhenti, Ini Klarifikasi SPPG
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    9 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved