Riau12.com-DUMAI – Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia melalui Kantor Wilayah Riau bekerja sama dengan Pemerintah Kota Dumai menggelar Diseminasi Kekayaan Intelektual (KI) bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Kegiatan yang diikuti puluhan hingga ratusan peserta ini berlangsung pada Senin (24/11) di Ruang Kamboja Lantai 4 Kantor Wali Kota Dumai.

Mengangkat tema “Karya Jadi Aset, Inovasi Jadi Kekuatan, Dumai Bergerak Bersama Kekayaan Intelektual,” acara dibuka resmi oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Riau, Rudy Hendra Pakpahan S.H., M.Hum.

Sekretaris Daerah Kota Dumai, Fahmi Rizal, dalam sambutannya mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan komitmen pemerintah dalam menjaga karya dan inovasi masyarakat. Ia menegaskan bahwa kekayaan intelektual merupakan salah satu motor penggerak pembangunan ekonomi.

“Kekayaan intelektual menjadi salah satu motor penggerak dalam pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujarnya.

Fahmi berharap para pelaku UMKM dan mahasiswa yang hadir dapat memahami pentingnya perlindungan kekayaan intelektual dan mampu memanfaatkannya dalam pengembangan usaha.

“Semoga mahasiswa dan pelaku UMKM bisa mendapatkan pengertian serta ilmu mengenai kekayaan intelektual secara intensif pada kesempatan ini,” tambahnya.

Sementara itu, Kakanwil Kemenkumham Riau, Rudy Hendra, menegaskan bahwa pemerintah tengah memprioritaskan perlindungan hak cipta serta kekayaan intelektual bagi pelaku UMKM. Menurutnya, UMKM telah terbukti menjadi tulang punggung perekonomian nasional.
Rudy menyebut UMKM menyumbang sekitar 60,5 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) nasional dan menjadi sektor yang paling tahan banting menghadapi krisis, seperti saat Krisis Moneter 1998 dan pandemi Covid-19.

“Kami harapkan para pelaku UMKM bisa memanfaatkan momentum ini dengan baik dan mendaftarkan hak ciptanya ke Kementerian Hukum RI. Besar harapan kami, perlindungan kekayaan intelektual ini menjadi momentum pertumbuhan UMKM yang lebih maksimal ke depan,” ujarnya.

Kegiatan diseminasi ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat Dumai tentang pentingnya perlindungan kekayaan intelektual, sekaligus mendorong lahirnya karya inovatif yang memiliki nilai ekonomi tinggi.