Transformasi Digital Layanan Kesehatan: BPJS Kesehatan Dumai Kenalkan BPJS Online untuk Desa
Riau12.com-DUMAI - BPJS Kesehatan Cabang Dumai terus memperkuat literasi publik mengenai pentingnya Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) melalui kegiatan Pemberian Informasi Langsung (PIL). Kegiatan ini digelar di Klinik Azura, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), pada Senin (7/7/2025) lalu, dan mendapat sambutan antusias dari masyarakat dari berbagai segmen kepesertaan.
Melalui kegiatan ini, BPJS Kesehatan berupaya memberikan pemahaman menyeluruh kepada masyarakat tentang manfaat, tata cara pendaftaran, hingga prosedur pelayanan dalam Program JKN.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Dumai, Bernat Sibarani, mengatakan bahwa Program JKN merupakan langkah strategis pemerintah dalam memberikan perlindungan sosial di bidang kesehatan bagi seluruh warga negara.
“Program JKN adalah bentuk nyata dari semangat gotong royong dalam melindungi masyarakat dari risiko finansial akibat sakit. Dengan menjadi peserta JKN, masyarakat tidak perlu khawatir terhadap biaya pelayanan kesehatan,” ujar Bernat.
Bernat menambahkan, Program JKN mencakup seluruh kebutuhan medis masyarakat, mulai dari layanan dasar, rawat inap, hingga tindakan operasi tanpa beban biaya besar. Menurutnya, JKN bukan sekadar program kesehatan, tetapi juga wujud perlindungan berkeadilan dan berkelanjutan untuk masa depan bangsa.
Selain menjelaskan manfaat program, BPJS Kesehatan Cabang Dumai juga memperkenalkan inovasi layanan digital bernama BPJS Online. Melalui layanan ini, masyarakat di wilayah terpencil dapat mengurus administrasi kepesertaan tanpa harus datang langsung ke kantor BPJS.
“Cukup menghubungi Person In Charge (PIC) BPJS Online di masing-masing desa. Proses administrasi bisa dilakukan secara daring melalui Zoom Meeting,” jelas Bernat.
Ia menuturkan, transformasi layanan digital ini menjadi bagian penting dalam upaya meningkatkan efisiensi dan inklusivitas pelayanan publik.
Dalam kegiatan tersebut, BPJS Kesehatan juga memberikan pemahaman tentang alur layanan kesehatan, sistem rujukan, serta penggunaan Aplikasi Mobile JKN. Aplikasi ini memungkinkan peserta memantau status kepesertaan, mengganti fasilitas kesehatan, hingga melihat riwayat pelayanan secara mudah dan cepat.
Bernat mengingatkan pentingnya pemahaman terhadap prosedur rujukan agar peserta JKN mendapatkan pelayanan yang tepat. “Untuk kondisi darurat, peserta dapat langsung ke IGD tanpa surat rujukan. Namun, untuk kasus non-darurat, layanan dimulai dari fasilitas kesehatan tingkat pertama,” jelasnya.
Salah satu peserta kegiatan, Fahmi Ulul Albab, menyampaikan apresiasinya terhadap inisiatif BPJS Kesehatan Dumai tersebut. “Sosialisasi ini sangat membantu kami memahami manfaat dan tata cara layanan JKN. Sekarang saya lebih paham bagaimana alur rujukan dan cara mengganti FKTP,” ujarnya.
Melalui kegiatan PIL ini, BPJS Kesehatan Cabang Dumai berharap semakin banyak masyarakat yang memahami dan memanfaatkan Program JKN secara optimal, sehingga tujuan besar Jaminan Kesehatan Nasional untuk pemerataan akses kesehatan dapat tercapai.
Komentar Anda :