www.riau12.com
Sabtu, 22-November-2025 | Jam Digital
12:01 WIB - Menteri Keuangan Serahkan Sepenuhnya Kasus Pencekalan Mantan Dirjen Pajak ke Kejaksaan Agung | 11:52 WIB - BMKG Pekanbaru Prediksi Hujan di Riau Sabtu 22 November, Waspadai Intensitas Sedang hingga Lebat | 11:47 WIB - DPRD Riau Soroti Inflasi 5,2 Persen, Usulkan Pemanfaatan Lahan Tidur untuk Pertanian | 11:43 WIB - Wapres Gibran Tegaskan Perkuat Hubungan Indonesia-Afrika Selatan, Fokus Bebas Visa dan Investasi | 11:38 WIB - BPJS Kesehatan Ganti Sistem Berjenjang dengan Rujukan Berdasarkan Kompetensi Medis | 11:33 WIB - 31 Pejabat Strategis Kabupaten Bengkalis Dilantik, Kasmarni: Kerja Cepat dan Tepat Jadi Prioritas
 
Hasil Otopsi Sri Mulyana: Tanda Kekerasan Ditemukan, Penyebab Kematian Aspeksia
Sabtu, 22-11-2025 - 09:39:23 WIB
TERKAIT:
   
 

Riau12.com-SELATPANJANG – Proses otopsi jenazah Sri Mulyana (26), wanita yang ditemukan meninggal di rumahnya di Desa Tenan, Kecamatan Tebingtinggi Barat, Kepulauan Meranti, berlangsung pada Jumat (21/11/2025) di RSUD Kepulauan Meranti, Jalan Dorak, Selatpanjang. Proses yang dipimpin Kasubdit Dokpol Biddokkes Polda Riau, AKBP Supriyanto, bersama tim forensik itu memakan waktu lebih dari tiga jam.


Dari pemeriksaan, tim medis menemukan adanya sejumlah tanda kekerasan pada tubuh korban. “Dari hasil otopsi, kami memang menemukan beberapa tanda-tanda kekerasan. Spesifiknya saya tidak bisa jelaskan,” ujar AKBP Supriyanto kepada wartawan usai otopsi.


Penyebab kematian korban dipastikan berkaitan dengan aspeksia, yakni kondisi kegagalan napas. Aspeksia bisa terjadi melalui dua mekanisme, yaitu tergantung atau gantung diri, sehingga hasil otopsi akan dikombinasikan dengan keterangan penyidik dari olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan penyebab kematian.


“Kita harus menggabungkan hasil otopsi dengan keterangan penyidik dari TKP,” jelas Supriyanto.


Sri Mulyana ditemukan meninggal di dapur rumahnya pada Rabu (19/11/2025) malam sekitar pukul 22.30 WIB. Penemuan jenazah pertama kali dilaporkan suaminya, Arifin (28), kepada tetangga korban, Kolil (53). Saat tiba di rumah, Kolil melihat korban sudah tergantung di area dapur sebelum diturunkan bersama suaminya.


Kapolres Kepulauan Meranti, AKBP Aldi Alfa Faroqi SH SIK MH, melalui Kapolsek Tebingtinggi Barat, Iptu Iskandar Nopianto, membenarkan olah TKP telah dilakukan dan jenazah dibawa ke RSUD untuk proses lebih lanjut.


Dari hasil observasi awal, polisi menemukan beberapa kejanggalan yang tidak lazim pada kasus bunuh diri. Bekas lebam ditemukan di punggung korban, sementara tanda-tanda fisik umum pada korban gantung diri, seperti bintik perdarahan di mata, keluarnya cairan dari kemaluan, atau lidah terjulur, tidak terlihat. Kondisi ini menimbulkan dugaan bahwa kematian korban perlu penyelidikan lebih mendalam.


Sejumlah barang bukti telah diamankan, dan pemeriksaan saksi-saksi masih berlangsung. Polisi menegaskan proses penyelidikan akan dilanjutkan secara prosedural untuk memastikan apakah kematian Sri Mulyana merupakan bunuh diri atau terdapat unsur pidana.


Kasus ini menjadi perhatian publik, terutama karena korban meninggalkan seorang putri berusia delapan tahun, sehingga kepastian penyebab kematian menjadi penting bagi keluarga dan masyarakat sekitar.


 




 
Berita Lainnya :
  • Hasil Otopsi Sri Mulyana: Tanda Kekerasan Ditemukan, Penyebab Kematian Aspeksia
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    7 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved