Pemuda tersebut diduga nekat karena putus cinta. Kejadian bermula sekitar pukul 18.30 WIB ketika warga melihat A memanjat tower dan segera melapor ke pihak kepolisian.

Kapolsek Ujung Batu, Kompol Yusup Purba, menjelaskan bahwa setelah menerima laporan, pihaknya langsung bergerak cepat ke lokasi dan berkoordinasi dengan warga untuk melakukan upaya penyelamatan.

“Kami segera turun ke lapangan setelah menerima laporan. Petugas bersama warga berusaha membujuk agar korban turun dengan selamat,” ujarnya, Jumat (24/10/2025).

Berdasarkan keterangan saksi, A mengalami tekanan emosional setelah hubungannya dengan kekasihnya, V (20), berakhir. Sebelum kejadian, ia sempat mengirim pesan dan video bernada putus asa kepada temannya, W (17). Menyadari situasi berbahaya, W segera meminta bantuan warga dan melapor ke Polsek Ujung Batu.

Sekitar pukul 19.00 WIB, kekasih A bersama orang tua dan petugas tiba di lokasi. Mereka ikut membujuk A melalui pengeras suara agar mau turun. Setelah proses negosiasi yang berlangsung hampir satu jam, A akhirnya luluh dan turun dengan selamat pada pukul 19.42 WIB.

Setelah berhasil dievakuasi, A langsung dibawa ke Puskesmas Ujung Batu untuk pemeriksaan kesehatan oleh dr. Nora. Hasil pemeriksaan menunjukkan kondisi fisiknya dalam keadaan baik.

“Berkat kerja sama cepat antara petugas dan masyarakat, aksi nekat tersebut berhasil digagalkan tanpa korban jiwa. Kami mengimbau masyarakat agar tidak mengambil tindakan berisiko dan lebih terbuka terhadap masalah pribadi,” ujar Kompol Yusup Purba.

Peristiwa ini juga menjadi pengingat bagi masyarakat agar saling peduli terhadap kondisi mental orang-orang di sekitar, terutama anak muda yang sedang menghadapi tekanan emosional.