Kamis, 25-April-2024 | Jam Digital
09:47 WIB - Berhadia 55 Juta, KPU Riau Buka Sayembara Pembuatan Maskot dan Jinggke Untuk Pilgubri: Catat Tanggal | 09:32 WIB - Berakhir Tragis, Pria Israel Terluka Usai Tendang Bendera Palestina | 08:44 WIB - Harga TBS Sawit Riau Mitra Swadaya Naik, Mitra Plasma Turun | 08:22 WIB - Harga Barang Keperluan Pokok Masih Cukup Tinggi, Bawang Merah Capai Rp.50.000 per Kilogram | 08:09 WIB - Peluk Kucing Empat Jam Digaji Rp.162 Juta, Kok Bisa? | 12:00 WIB - Pemkab Kampar Anggarkan Pengadaan Handphone, Hati Masyarakat Terluka
 
Dewan : Jangan Anggap DBD Penyakit Sepele
Rabu, 14-12-2016 - 12:13:54 WIB
Ilustrasi
TERKAIT:
   
 

Riau12.com - BAGANSIAPIAPI - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Rokan Hilir Heridayanto mengaku miris melihat kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan bersih masih sangat kurang.

Sehingga bibit penyakit yang menghantui warga di musim hujan, seperti DBD tidak bisa dihindari. Beberapa waktu lalu, katanya, ada warga yang melapor karena anggota keluarganya terserang penyakit menular tersebut, belum sehat sempurna dan akhir-akhir ini kekuatiran warga katanya semakin tinggi, mengingat curah hujan belum menurun yang mengakibatkan genangan air di sekitar rumah warga pun tidak bisa dihindari.

Anggota Komisi B DPRD Rohil ini juga menganjurkan pihak Puskesmas melalui petugas Posyandu dan juga bekerjasama dengan kader

Posyandu, untuk melakukan sweeping dan kampanye murah meriah kepada warga desa, akan kesadaran warga tentang pentingnya menjaga lingkungan bersih itu kembali muncul.

Jika hanya pencegahan lanjutan melalui obat vitamin atau kegiatan fogging untuk menghindari nyamuk dilakukan, akan memakan biaya tidak sedikit. Lagi pula, kata Heridayanto, akan memerlukan waktu untuk penyembuhan.

Tapi dengan melakukan kampanye hidup sehat dengan aksi membersihkan lingkungan sekitar rumah, tentunya tidak memerlukan modal banyak karena bibit penyakit sudah dilakukan pencehahan secara dini.

"Jangan anggap DBD itu sepele, karena nanti kalau terjangkit bisa menjadi bibit penyakit yang susah untuk disembuhkan, terus lagi akan memunculkan efek jangka panjang. Kami harapkan memang ada langkah pasti dari kita semua, baik itu warga petugas kesehatan dan juga kader posyandu, mari sama-sama menjaga lingkungan bersih dan juga mengkampanyekan hidup sehat kepada warga," kata Heridayanto.

Selain itu desa yang berstatus PHBS katanya juga wajib melakukan peninjauan kepada desa lainnya, juga program PBHS bisa menjadi barometer untuk ukuran desa sehat dan bersih.(adv/DPRD)



 
Berita Lainnya :
  • Dewan : Jangan Anggap DBD Penyakit Sepele
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved