Senin, 08-Desember-2025 | Jam Digital
16:17 WIB - Ancaman Banjir Kiriman: Polsek Pangean Turun ke Sungai Ingatkan Warga Tetap Waspada | 15:40 WIB - Tragedi di Goa: 25 Tewas dalam Kebakaran Klub Malam, Korban Termasuk Turis dan Pekerja Dapur | 15:39 WIB - Neraka Dinyalakan Ribuan Tahun, Rasulullah SAW Gambarkan Panas dan Kengerian Api Jahannam | 15:37 WIB - 5 Calon Pekerja Migran Diamankan di Meranti, Tersangka Perekrutan Ilegal Masuk Penjara | 15:35 WIB - Mantan Kadisdik Pekanbaru Dr H Ismardi Ilyas MA Wafat, Jenazah Disalatkan di Masjid Nurul Hasanah | 15:31 WIB - Nelayan Kuba Temukan Ikan Purba Manjuari, Spesies 100 Juta Tahun Ini Masih Bertahan
 
Dewan : Jangan Terulang Lagi Kejadian Nelayan Ditangkap
Sabtu, 02-07-2016 - 13:13:45 WIB
Foto bersama
TERKAIT:
   
 

Riau12.com - BAGANSIAPIAPI - Wakil Ketua DPRD Rohil Abdul Kosim harapkan tidak ada lagi kejadian dimana nelayan dari Kabupaten Rohil mengalami ditangkap oleh polisi Malaysia seperti yang telah terjadi beberapa waktu lalu.

Dalam kasus itu dia menegaskan tidak ada tuntutan setelah dilakukan dari penyidik Malaysia, karena berdasarkan data yang diperoleh bahwa murni sebagai nelayan tradisional, hanya karena ketidaktahuan terhadap perbatasan saat melaut.

"Hari ini pemerintah Malaysia memulangkan nelayan dengan pengawalan oleh Polisi Air Malaysia dan mengantarkan mereka sampai ke daerah perbatasan," katanya.

Meski demikian, pemerintah diharapkan terus melakukan sosialisasi bagi para nelayan khususnya di daerah perbatasan dengan negara tetangga, baik pemerintah pusat, pemerintah provinsi maupun kabupaten/kota.

"Jika hal ini terus menerus dilakukan dapat menyadarkan para nelayan dan tidak mengulangi kejadian yang sama," katanya lagi.

Berkat kerja sama semua pihak terkait, para nelayan dapat berkumpul berlebaran dengan keluarga di kampung halaman. "Bebasnya seluruh nelayan merupakan hal yang langka. Bahkan menurut Yuda selaku First Secretary for Conselour Affairs mengaku senang dengan keaktifan dan koordinasi satu pintu pihak Pemprov Riau dan Pemkab Rohil yang difasilitasi Kementerian Kelautan dan Perikanan sehingga mempermudah dan mempercepat proses dalam pengurusan," kata anggota Komisi B DPRD Riau Karmila Sari menambahkan.

Dia juga menyampaikan hal yang sama agar pemerintah lebih giat melakukan sosialisasi kepada para nelayanmengenai perbatasan antar dua negara sehingga hal tersebut tidak terulang lagi.(Jum/Adv)



 
Berita Lainnya :
  • Dewan : Jangan Terulang Lagi Kejadian Nelayan Ditangkap
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    7 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved