Senin, 08-Desember-2025 | Jam Digital
16:17 WIB - Ancaman Banjir Kiriman: Polsek Pangean Turun ke Sungai Ingatkan Warga Tetap Waspada | 15:40 WIB - Tragedi di Goa: 25 Tewas dalam Kebakaran Klub Malam, Korban Termasuk Turis dan Pekerja Dapur | 15:39 WIB - Neraka Dinyalakan Ribuan Tahun, Rasulullah SAW Gambarkan Panas dan Kengerian Api Jahannam | 15:37 WIB - 5 Calon Pekerja Migran Diamankan di Meranti, Tersangka Perekrutan Ilegal Masuk Penjara | 15:35 WIB - Mantan Kadisdik Pekanbaru Dr H Ismardi Ilyas MA Wafat, Jenazah Disalatkan di Masjid Nurul Hasanah | 15:31 WIB - Nelayan Kuba Temukan Ikan Purba Manjuari, Spesies 100 Juta Tahun Ini Masih Bertahan
 
Advertorial
Maksimalkan Pelayanan Masyarakat, Berbagai Infrastruktur Rohil Terus di Benah
Rabu, 31-08-2016 - 22:28:10 WIB
Pengaspalan jalan
TERKAIT:
   
 

riau12.com- BAGANSIAPIAPI – Pembenahan Ini dilakukan dengan cara melengkapi
berbagai sarana dan prasarana baik fisik maupun non fisik. Pemerintah Kabupaten
Rokan Hilir (Pemkab Rohil) akan fokus untuk membenahi pelayanan kepada
masyarakat terutama di bidang kesehatan.Meski demikian, bukan berarti dalam
bidang lainnya seperti pelayanan infrastruktur jalan dan jembatan ditinggalkan,
akan tetapi tetap dilakukan pembenahan secara bertahap.


"Kita tetap berkomitmen untuk membenahi seluruh sektor pelayanan yang
bersentuhan langsung dengan masyarakat. Hal ini lain tidak lain tujuan utamanya
untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat Rohil, baik itu di bidang
pelayanan pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur. Karna infrastruktur kunci
dari berbagai persoalan," kata Bupati Rohil, H Suyatno Amp. Dalam suatu
kesempatan di Bagansiapiapi.


Semua pembenahan pelayanan ini dilakukan setiap tahunnya hingga persoalan itu
bisa mendekati angka beberapa persen dalam pelaksanaan penuntasannya. Setelah
berbagai ruas jalan dan jembatan sudah mantap, maka akan dilanjutkan ke bidang
kesehatan dan pendidikan yang sampai saat ini masih juga terus berjalan.
Termasuk Infrastruktur di setiap wilayah di Rohil



Hingga tahun 2016 ini Pemkab Rohil akunya terus melakukan pembangunan Puskesmas
Rawat Inap (PRI) di 18 kecamatan yang ada di Rohil. Bahkan, di setiap PRI itu
kita sediakan ruangan khusus untuk keluarga (VIP) agar masyarakat yang berobat
lebih nyaman. Namun demikian kita tentunya terlebih dahulu melengkapi berbagai
fasilitas termasuk tenaga dokter spesialis yang saat ini masih kurang.
 

Sementara infrastruktur terus di benah dan di bangunan, dan saat ini telah
di kerjakan pengaspalan atau hokmix di dalam ibu kota Bagansiapiapi. Dan
pembangunan jalan lintas ke bagansiapiapi serta di Ibukota ke kecamatan di
Rohil.



*Jalan Alternatif Menuju Pusat Kota



Bupati Rokan Hilir, H Suyatno Amp meninjau pembangunan jalan lintas pesisir dari
Tugu Elang, Batu Enam menuju jalan lingkar ke Pelabuhan Nelayan Bagansiapiapi.
Jalan lingkar sepanjang 6 km itu rencananya disiapkan sebagai jalan alternatif
menuju ke Kota Bagansiapiapi.



"Saat ini jalan yang menyisiri pesisir saat ini sedang di timbun restu
(Aucas-red). Dimana jalan lintas pesisir ini dibangun sebagai sarana untuk
mempercepat terbukanya daerah terisolir menuju Kota Bagansiapiapi," kata
Suyatno.





Teks : Bupati meninjau pelabuhan Bagansiapiapi, Dimana pelabuhan ini dalam
waktu dekat akan dibangun secara kokoh.




Pemkab Rohil katanya akan memfoskuskan kembali pembangunan jalan lintas pesisir
yang dilaksanakan dengan sistem tahun jamak atau Multiyears. "Meski tahun
ini terjadi defisit anggaran mencapai Rp812 miliar, kita tetap melaksanakan
pembangunan jalan lintas pesisir," janji Suyatno.



Pembangunan jalan lintas pesisir sebagai jawaban atas perbaikan infrastruktur
jalan yang saat ini masih buruk dibeberapa kecamatan di Rokan Hilir.
"Misalnya jalan penghubung yang menjangkau ke arah Pedamaran II Kecamatan
Pekaitan, kecamatan Kubu, kecamatan Kubu Babussalam hingga ke Panipahan
kecamatan Pasir Limau Kapas (palika)," jelasnya.









Bupati berharap dengan sistem Multi Years diharapkan kualitas jalan yang
dibangun sangat baik dan kuat apalagi mengingat lalu lintas masyarakat, jasa
transportasi serta angkutan hasil perkebunan sangat tinggi dijalur tersebut.
Pembangunan jalan lintas tersebut sudah menjadi komitmen pemkab untuk perbaikan
infrastruktur yang menyeluruh, begitu juga dukungan dari anggota dewan.



Selain itu, Pemprop Riau juga akan mengucurkan bantuan sekitar Rp142 miliar,
tentunya kita usulkan untuk program skala prioritas pembangunan infrastruktur
jalan seperti Jalan Simpang Pujud-Bagan Sinembah, termasuk jalan lintas Bagan
Sinembah-Simpang Kanan juga rusak parah. Jalan lintas seperti ini yang harus
jadi prioritas kita bersama kedepannya.



*Benahi Infrastruktur Jalan Kecamatan




Infrastruktur berbagai jalan yang ada di Kabupaten Rohil, termasuk jalan dua
jalur disemua kecamatan bakal segera ditingkatkan. Dengan adanya peningkatan
infrastruktur tersebut semua mobilitas ke daerah-daerah akan menjadi lancar.



"Harus kami akui hampir semua kondisi daerah sudah bagus. Yang belum bagus
itu adalah infrastrukturnya. Itu makanya pembenahan dan penataan infrastruktur
menjadi skala prioritas pemkab rohil setiap tahunnya," ujar Bupati.



Peningkatan infrastruktur itu akan utamanak dijalan dua jalur disetiap
kecamatan. Pasalnya, Jika infrastruktur seperti jalan jalur itu ditingkatkan,
saya kira mobilitas bisa bertambah lancar. Jalan dua jalur di Kecamatan Batu
hampar ini contohnya, kalau sudah ditingkatkan semua aktifitas masyarakat bisa
berjalan dengan lancar, "kata Suyatno lagi.



Peningkatan infrastruktur lainnya, lanjut Suyatno, turut dilakukan di jalan
lintas yang terdapat di sejumlah daerah di kabupaten Rohil. Dimana Kondisi
peningkatan itu dilakukan dengan penimbunan dan perbaikkan terhadap beberapa
ruas badan jalan yang mengalami kerusakan.



Sementara itu, untuk kondisi jalan lintas yang sedang dibenahi dan ditingkatkan
tersebut diantaranya jalan lintas ujung tanjung-Bagansiapi-api dan jalan lintas
Bagansiapiapi-Sinaboi serta jalan-jalan yang ada dipusat ibukota Rohil,
Bagansiapiapi.



Dijelaskan, jalan lintas Bagansiapiapi-Sinaboi ini kendati masih dalam
perbaikkan namun jalan tersebut masih dapat dilintasi oleh kendaraan baik roda
dua maupun roda empat. Hanya saja, saat dilintasi kendaraan kondisi jalan
tersebut masih berdebu, "ungkapnya.


*Program Propinsi Riau




Pemerintah Propinsi (Pemprov) Riau melaksanakan empat programnya dikabupaten
Rokan Hilir (Rohil) Pada tahun 2016 hingga 2017 mendatang. Program tersebut
Selain dananya berasal dari APBN juga bersumber dari APBD Propinsi. Empat
Program itu yakni Pembangunan dan peningkatan jalan, Pembangunan Jembatan,
pergantian jembatan pada ruas jalan propinsi, dan pemeliharaan jalan dan
jembatan pada ruas jalan propinsi.



Berdasarkan format usulan  APBD 2017 program dan kegiatan di DBMP Propinsi
riau ada 4 program kegiatan. Program pertama yakni pembangunan dan peningkatan
jalan yang terdiri dari 5 item, "kata Plt DBMP Rohil, Jon Sayafrindow.



Lima Item tersebut tersebut yakni pembangunan dan pemeliharaan jalan Teluk Piai
Kecamatan Kubu - Kecamatan Pasir Limau Kapas (palika) yang di alokasikan pada
tahun anggaran 2016 sebesar Rp35 miliar. Kemudian pada tahun 2017 nanti
diusulkan lagi pembangunannya dengan anggaran sebesar Rp24 miliar.



 


Kemudian pembangunan dan pemeliharaan jalan Bagansiapiapi Kecamatan
Bangko-Teluk Piai Kecamatan Kubu yang di alokasikan pada tahun 2016 sebesar
Rp32,5 miliar dan di usulkan kembali pada tahun anggaran 2017 sebesar Rp21
miliar. Selanjutnya pembangunan dan pemeliharaan jalan Bagansiapiapi Kecamatan
Bangko-Sinaboi dialokasika pada tahun anggaran 2016 sebesar Rp10 miliar dan di
usulkan pada tahun anggaran 2017 sebesar Rp10 miliar.



Kemudian pembangunan dan pemeliharaan jalan Mahato-Simpang Mangala di
alokasikan sebesar Rp20 miliar dan akan di usulkan kembali pada tahun anggaran
2017 sebesar Rp20 miliar. Sedangkan yang terakhir pembangunan dan pemeliharaan
jalan Simpang Bagan Batu (Tugu Pujud)- kecamatan Pujud sebesar Rp16 miliar yang
diusulkan pada tahun anggaran 2017.



Sementara untuk program ke dua hanya satu item yakni  pembangunan atau
pemeliharaan jembatan pada ruas jalan provinsi dari Mahato-Simpang Manggala
sebesar Rp1 miliar pada tahun anggaran 2017mendatang.



Dilanjutkan, Program ke tiga terdiri dari 3 item berupa pemeliharaan jalan
diantaranya Bagansiapiapi Kecamatan Bangko-Sinaboi Kecamatan Sinaboi sebesar Rp5
miliar yang dialokasikan pada tahun anggaran 2016 dan kembali diusulkan pada
tahun anggaran 2017 sebesar Rp10 miliar.



Pemeliharaan jalan Mahato-Simpang Manggala yang dialokasikan pada tahun 2016
sebesar Rp5 miliar dan kemudian di usulkan kembali pada tahun anggaram 2017
sebesar Rp10 miliar. Kemudian yang pemeliharaan jalan Simpang Bagan Batu (Tugu
Pujud)- kecamatan Pujud juga diusulkan di tahun anggaran 2017 sebesar Rp5
miliar.



Untuk program ke empat yakni pemeliharaan jembatan pada ruas jalan provinsi hanya
satu program saja yakni Bagansiapiapi Kecamatan Bangko-Sinaboi Kecamatan
Sinaboi dengan anggaran di tahun 2017 sebesar Rp2,5 miliar. "Inilah empat
program yang sebagianya dilaksanakan tahun ini dan sebagian lagi pada tahun
2017 mendatang, "terang Jon Syafrindow.



*Jalan Lintas Pesisir




Untuk meningkatkan akses jalan demi kelancaran arus lalu lintas, Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil) saat ini terus menggesa perkembangan
pembangunan khususnya jalan lintas (Jalin) yang terletak di daerah pesisir.
Pasalnya, salah satu jalin pesisir yang berada dipanipahan, Kecamatan Pasir
Limau Kapas (Palika) saat ini masih perlu perbaikan untuk mengurangi banyaknya
masyarakat yang hidup dibawah garis kemiskinan.



Disebutkan, Kecamatan Palika itu mayoritas masyarakatnya masih banyak terdapat
kantong-kantong kemiskinan yang bergantung hidup di sektor perkebunan. Nah,
untuk itu kecamatan yang berbatasan dengan Propinsi Sumatra Utara (Sumut) itu
pembangunannya perlu digesa agar akses transportasi mudah dilewati dalam rangka
mensejahterakan masyarakat.







Terhambatnya akses transpotasi di daerah itu menurut Suyatno dikarenakan
infrastruktur publik yang masih buruk. seperti infrastruktur jalan, penerangan
listrik, air bersih, pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya. "Masalah
ini harus diperhatikan secara serius, kalau tidak maka sangat diyakini
perekonomian masyarakat Palika tidak akan berubah, "ujarnya.



Sebagaimana yang diketahui kehidupan masyrakat di Palika sangat bergantung
dengan tranportasi laut, baik itu dalam mencari nafkah di laut sebagai nelayan
maupun kebutuhan untuk menuju ibukota kabupaten. "Nah, maka dari itu perlu
digesa pembangunan jalin penghubung agar tranportasi darat bisa dilalui, kalau
hal ini terwujud maka perekonomian masyrakat setempat akan maju dan
meningkat," tuturnya.

 

Untuk Jalin Kecamatan Kubu dan Kubu Babussalam (Kuba) saat ini akses jalannya
sudah mulai lancar. "Kalau semua Jalin bagus tentunya akan mempermudah
akses lalu lintas yang ada dibeberapa wilayah pesisir seperti Kecamatan Pasir
Limau Kapas (palika), Bagan Sinembah, dan Simpang Kanan.



Untuk meningkatkan akses jalan demi kelancaran arus lalu lintas, pemkab rohil
saat ini terus menggesa pembangunan jalin yang terletak didaerah pesisir.
Pasalnya, saat ini Jalin pesisir yang ada dirohil masih banyak yang perlu
dilakukan perbaikan. Jika ini tuntas maka sangat diyakini masyrakat tidak akan
ada lagi hidup di bawah garis kemiskinan, "Pungkasnya.



*Pembangunan Jalan dan Jembatan di Palika



Meskipun Tahun 2016 ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hilir (Rohil)
mengalami defisit Anggaran sebesar Rp812 miliar, Namun Kegiatan disetiap
kecamatan tetap terus dilaksanakan. Salah satunya pembangunan yang dilakukan
Pemkab Rohil tahun ini adalah pembangunan jembatan Simpang Lestari dan jalan
poros bundaran di Panipahan, Kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika).



"Meskipun Rohil kena Rasionalisasi namun pembangunan dikecamatan tetap ada
dilaksanakan selain pembangunan dipusat ibukota kabupaten, "sebut Plt
Kadis Bina Marga dan Pengairan (DBMP) Rohil, Jon Syafrindow baru-baru ini di
Bagansiapiapi.





Bupati Suyatno melihat Jembatan di Kecamatan Pekaitan belum lama ini.




Terjadinya defisit anggarannya tahun ini tentunya membuat beberapa program yang
telah disusun dalam Musyawarah rencana pembangunan (Musrenbang) harus dikurangi
yang seyogianya akan dilaksanakan tahun ini. "Jadi kita minta masyarakat
untuk mengerti dan bersabar terhadap program yang telah diusulkan dalam
musrenbang kemaren".



Jon Syafrindow juga mengakui memang banyak kegiatan disatker yang dipimpinnya
yang tertunda dan tidak bisa dilaksanakan tahun ini. Namun demikian bukan
berarti tidak ada pembangunan sama sekali dilaksanakan didaerah, akan tetapi
dikurangi mengingat anggaran kita tidak memadai, "pungkasnya. (Adv/hms/jum)








 
Berita Lainnya :
  • Maksimalkan Pelayanan Masyarakat, Berbagai Infrastruktur Rohil Terus di Benah
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    7 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved