Demikian dikatakan Kepala Bappemas Rohil, Hj Murniwaty Skm Selasa (26/4/2016) di ruang kerjanya. "Tahun ini kita tidak ada memprogramkan pembangunan RLH baru untuk masyrakat Miskin. Karena tahun ini kita hanya menyelesaikan beberapa pembangunan RLH yang sebelumnya sempat tertunda pembangunannya pada tahun 2015 lalu," ujarnya.

Tidak dianggarkannya Pembangunan RLH baru ditahun ini menurutnya karena telah mendapatkan masukan dari pihak DPRD Rohil saat melakukan Haering beberapa waktu yang lalu. "Kita mendapatkan masukan dari pihak DPRD kalau program pembangunan RLH tidak efektif untuk mengentas kemiskinan dan dinilai hanya memanjakan masyarakat saja," ujar Murniwaty.

Sebelumnya Bappemas Rohil memang setiap tahunnya memprogramkan pembangunan RLH di Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) untuk masing-masing kepenghuluan sebanyak 2 Unit. Namun untuk tahun ini kita memprioritaskan untuk menyelesaikan beberapa RLH yang tertunda pembangunannya pada tahun lalu karena faktor bencana alam.

"Untuk pembangunan RLH baru tahun ini tidak dianggarkan, karena masing-masing kepenghuluan atau desa telah memiliki dana yang berasal dari Alokasi Dana Desa (ADD) dan Dana Desa (DD) dari Pemerintah Pusat dan Propinsi Riau. Nah, Dana-dana itu tentunya bisa dikelola oleh masing-masing kepenghuluan untuk kebutuhan dalam mensejahterakan masyarakatnya," ujar Murniwaty.(jum/hr)