Perintah itu dilontarkan Suyatno, Senin (29/2/16) saat meninjau Parit Baypark di Jalan Siak Ujung. 

"Tujuannya untuk memusyawarahkan," tegasnya.

Meski dimusyawarahkan, Suyatno menegaskan, tidak ada ganti rugi, bagi masyarakat yang lahannya terkena pembangunan itu. "Saya mintak tolong betul, tidak ada ganti rugi," tegasnya.

Namun sebagai konpensasinya, pemerintah bersedia membersihkan lahan masyarakat sekitar itu, sehingga kalau lahan sudah bersih, masyarakat bisa memanfaatkannya dan harga jual tanah jadi tinggi.

Sedangkan jalan alternatif yang dibuat untuk mengatasi padat satu-satunya jalan keluar masuk di Jalan Pahlawan, disepanjang Parit Baypark akan dibuat jalan dengan lebar 20 meter, sedangkan untuk Parit Baypark, lebarnya 15 meter.(adv/jumaris/rt)