Demikian disampaikan Anggota DPRD Rohil, Murkan Muhammad di Bagansiapiapi. "Keberadaan panitia Pilkades sangat penting demi sukses atau tidaknya Pilkades di Rohil, jika terbukti panitia tidak netral maka tentunya akan menganggu atau bahkan membahayakan proses demokrasi di tingkat desa," ujarnya, Minggu (21/2/2016).

Politisi Demokrat ini juga mengingatkan jangan sampai pesta demokrasi tingkat desa tersebut diwarnai dengan intrik atau kepentingan pihak tertentu. "Karena sudah tidak dipungkiri lagi peranan kepala desa memiliki kedudukan yang strategis, apalagi pemerintah pada saat ini telah memberikan kewenangan yang cukup besar di tingkat desa dengan adanya program Alokasi Dana Desa (ADD)," jelasnya.

Lanjutnya, besaran ADD yang diterima oleh desa budgetnya hampir sama besarnya dengan alokasi dana aspirasi yang diterima oleh anggota dewan. Dengan kewenangan itu maka tidak disangsikan lagi dengan menjadi kepala desa maka banyak kewenangan yang diperoleh.

"Dengan kewenangan itu tentunya banyak pihak pula yang ingin berperan dalam Pilkades, kalau memang sesuai aturan ya sah-sah saja, tapi jika tidak tentunya sangat disayangkan," ucapnya.

Agar penyalahgunaan wewenang itu tidak terjadi, dirinya mengajak agar seluruh masyarakat dapat melakukan pengawasan terhadap kinerja panitia pilkades yang akan maupun yang telah terbentuk. "Jika memang ada ketimpangan dan prosesnya tidak berjalan sesuai ketentuan, maka kita minta masyarakat itu untuk segera melaporkannya kepemkab Rohil melalui pihak terkait," pintanya.(jumaris/hr)