Riau12.com-BAGANSIAPIAPI – Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) dipastikan menerima dana transfer dari pemerintah pusat sebesar Rp1,5 triliun pada tahun anggaran 2026. Dana tersebut akan menjadi tulang punggung pembiayaan berbagai program pembangunan daerah.

Plt Kepala BPKAD Rohil, H Sarman Syahroni, ST MIP, menjelaskan bahwa total dana transfer tersebut terdiri dari beberapa komponen. Rinciannya meliputi Dana Bagi Hasil (DBH) pajak sebesar Rp174 miliar, DBH sumber daya alam Rp164 miliar, DBH sawit Rp6 miliar, Dana Alokasi Umum (DAU) Rp316 miliar, Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik Rp2,2 miliar, DAK non-fisik Rp346 miliar, serta Dana Desa sebesar Rp136 miliar.

Sarman menegaskan seluruh dana akan digunakan sesuai kesepakatan bersama DPRD yang telah tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) 2026.

Bupati dan Wakil Bupati Rohil telah menetapkan tiga sektor utama sebagai prioritas pembangunan, yakni infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. Menurut Sarman, tiga sektor ini dipilih karena berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Infrastruktur yang memadai, pendidikan berkualitas, dan layanan kesehatan yang baik menjadi fondasi pembangunan daerah.

Meskipun Dana Bagi Hasil sawit pada 2026 tercatat hanya Rp6 miliar, turun dibandingkan Rp9 miliar pada 2025 dan jauh lebih rendah dari Rp34 miliar pada 2024, pemerintah daerah memastikan pengembangan infrastruktur di kawasan perkebunan tetap menjadi fokus utama.

"Walaupun DBH sawit menurun, komitmen kita tidak berubah. Pembangunan infrastruktur di wilayah perkebunan tetap menjadi prioritas," ujar Sarman.

Secara keseluruhan, total Transfer ke Daerah (TKD) Rohil mengalami penurunan dari Rp1,9 triliun pada 2025 menjadi Rp1,5 triliun pada 2026. Penurunan Rp400 miliar ini menjadi tantangan bagi pemerintah daerah dalam menjaga kesinambungan program pembangunan.

"Ini tantangan, tapi kita tetap optimis. Strategi manajemen keuangan akan diperkuat agar seluruh program prioritas tetap berjalan," tegas Sarman.

Pemerintah Kabupaten Rohil menekankan pentingnya pemanfaatan dana secara tepat untuk memastikan pembangunan daerah tetap berjalan lancar dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.