Dinsos Rohil Targetkan Pemasangan Stiker di Rumah Penerima Bansos Mulai 2026, Upaya Benahi Data dan Tepat Sasaran
Riau12.com-BAGANSIAPIAPI – Dinas Sosial Kabupaten Rokan Hilir menargetkan pemasangan stiker pada rumah penerima bantuan sosial (bansos) di seluruh kecamatan mulai tahun 2026. Rencana tersebut mulai disiapkan melalui kegiatan pra pelaksanaan yang dijadwalkan berlangsung pada Desember 2025.
Saat ini Dinas Sosial tengah memutakhirkan data serta menyusun data base penerima bantuan sosial, baik yang bersumber dari pemerintah pusat maupun pemerintah daerah. Langkah ini menjadi dasar penting agar penyaluran bantuan dapat tepat sasaran.
Kepala Dinas Sosial Rokan Hilir, Andi Rahman, Rabu (26/11/2025) menjelaskan bahwa pemasangan stiker telah menjadi program yang direncanakan, tetapi masih menunggu kesiapan anggaran. “Arah untuk memberikan tanda atau stiker di rumah penerima bantuan sosial ini sudah ada, tentu kami anggarkan dulu. Saat ini kami fokus melakukan pemutakhiran data dan membuat data base,” ujarnya.
Ia menambahkan, sejumlah daerah di luar Riau telah lebih dulu menerapkan pemasangan stiker untuk memastikan bantuan diterima masyarakat yang benar-benar membutuhkan. “Tahun depan kita ajukan, namun tentu melihat keuangan daerah. Program ini bagus, artinya jika dipasangkan stiker, mereka yang tergolong mampu akan keberatan dan tentu akan memilih mundur menerima bantuan,” ungkapnya.
Sementara itu, suasana Kantor Pos Bagansiapiapi di Jalan Perwira Bagan Kota pada Rabu (26/11/2025) terlihat ramai oleh masyarakat yang menerima Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS Kesra 2025). Sebuah spanduk besar di pagar kantor pos bertuliskan “Data BLTS Kesra Tanpa Potongan Oleh Siapapun, Dengan Alasan Apapun Dari Kemensos”.
Di lokasi, beberapa penerima bantuan tampak datang menggunakan kendaraan roda dua dengan penampilan mencolok, termasuk penggunaan aksesori emas seperti gelang dan rantai.
Ujang (56), warga Bagansiapiapi, menilai rencana pemasangan stiker justru menjadi langkah positif untuk menekan penyalahgunaan penerimaan bantuan. “Jika dipasang stiker di rumah penerima, saya yakin banyak yang mengundurkan diri. Mereka bukan orang miskin. Jadi mari dukung program pembuatan stiker dan pembenahan data yang sedang dikerjakan Dinas Sosial Rohil agar bantuan tepat sasaran,” tegasnya.
Menurutnya, masih ada penerima yang tidak layak tetapi tetap mendapatkan bansos sehingga perlu ada pembenahan data menyeluruh. “Kasihan yang layak menerima tidak dapat, yang mampu malah dapat,” ujarnya saat dimintai tanggapan mengenai rencana penandaan rumah penerima bantuan.
Rencana pemasangan stiker ini diharapkan dapat memperbaiki tata kelola data bansos dan memastikan bantuan diterima oleh masyarakat yang benar-benar membutuhkan, sekaligus meminimalisir praktik tidak tepat sasaran yang kerap dikeluhkan warga.
Komentar Anda :