Riau12.com-BAGANSIAPIAPI – Kabid Pembinaan SMA Dinas Pendidikan Riau, Dr. Nasrol Akmal, M.Eg, meninjau langsung kondisi SMA Negeri 1 Kecamatan Pasir Limau Kapas di Panipahan, Rabu (29/10/2025). Kunjungan kerja ini dilakukan untuk melihat secara langsung ancaman abrasi yang mengintai sekolah yang berada di tepi pantai.
Abrasi pantai di wilayah tersebut kian mengkhawatirkan karena jarak bibir pantai dengan bangunan sekolah semakin dekat. Kondisi ini berpotensi menyebabkan ruang kelas belajar (RKB) tergerus air laut.
Kepala SMA Negeri 1 Pasir Limau Kapas, H. Maryadi, MPd Cisti, menyampaikan rasa terima kasih atas kedatangan Kabid Pembinaan SMA. “Kedatangan Pak Dr. Nasrol Akmal menjadi momen penting bagi kami karena beliau melihat langsung kondisi sekolah yang berada di tepi pantai ini,†ujarnya.
Dr. Nasrol Akmal menjelaskan, kunjungan tersebut bertujuan untuk memastikan kondisi lapangan sekaligus mencari solusi terbaik menghadapi ancaman abrasi. “Kami melihat langsung faktor alam di Panipahan yang berada di tepi pantai. Kami sedang menyusun formula antisipasi agar sekolah tidak terdampak abrasi, terutama agar bangunan fisik atau RKB tetap aman,†jelasnya.
Menurut Nasrol, laporan mengenai kondisi sekolah telah diterima sejak awal 2024 dari kepala sekolah dan mendapat perhatian serius dari Gubernur Riau, Abdul Wahid, serta Kepala Dinas Pendidikan Riau, Erisman. “Pak Kadis menugaskan saya datang langsung ke lokasi untuk meninjau kondisi di Kecamatan Pasir Limau Kapas, Rokan Hilir. Kami berterima kasih kepada Gubernur Riau atas dukungan dan perhatiannya,†ungkapnya.
Selain meninjau kondisi fisik sekolah, Kabid Pembinaan SMA juga memeriksa bangunan eks kantor majelis guru yang terbakar akhir 2024. Masyarakat berharap fasilitas tersebut segera direhabilitasi. “Harapan kami, kantor majelis guru yang terbakar bisa segera diperbaiki agar guru memiliki tempat kerja yang aman dan nyaman,†ujar Kanijan, Ketua Komite Sekolah SMA Negeri 1 Pasir Limau Kapas.
Dalam kesempatan yang sama, Nasrol Akmal turut meninjau akses jalan menuju sekolah. Saat ini, jalan tersebut sedang diperbaiki oleh Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir untuk memudahkan akses siswa menuju sekolah.
Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi langkah awal bagi upaya perlindungan sekolah dari ancaman abrasi dan peningkatan fasilitas pendukung demi kenyamanan guru dan siswa dalam proses belajar mengajar.
