Kepala Disperkim Rohil, Aulia Putra, Selasa (21/10), mengatakan pembangunan jaringan air bersih akan dilakukan di 21 titik yang tersebar di delapan kecamatan. Adapun kecamatan yang menjadi lokasi kegiatan tersebut yakni Bangko, Batu Hampar, Bagan Sinembah, Tanah Putih, Balai Jaya, Kubu, Sinaboi, dan Pujud. Program ini didanai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2025 dengan total anggaran mencapai lebih dari Rp14 miliar.

“Pembangunan jaringan air bersih menjadi salah satu fokus utama tahun ini. Harapannya, masyarakat di daerah yang selama ini kesulitan mendapatkan akses air bersih bisa segera merasakan manfaatnya,” ujar Aulia.

Selain proyek air bersih, Disperkim Rohil juga melaksanakan pembangunan rumah layak huni bagi masyarakat kurang mampu. Tahun ini, sebanyak 50 unit rumah akan dibangun. Meski sebelumnya pihaknya telah mengajukan anggaran untuk 150 unit, keterbatasan dan efisiensi anggaran membuat hanya sepertiga dari target awal yang bisa direalisasikan.

“Penyesuaian jumlah rumah layak huni ini dilakukan agar pelaksanaan pembangunan tetap optimal dan tepat sasaran sesuai kemampuan keuangan daerah,” tambahnya.

Tak hanya itu, pemerintah daerah juga menyalurkan bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) untuk 80 rumah yang pelaksanaannya dilakukan secara swakelola. Setiap unit rumah akan menerima bantuan sebesar Rp20 juta, bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) tahun 2025. Bantuan ini ditujukan untuk mendorong masyarakat memperbaiki kondisi rumah mereka secara mandiri dengan dukungan pemerintah.

Seluruh program diharapkan mulai terealisasi pada bulan Oktober 2025. Disperkim Rohil menargetkan agar pekerjaan dapat selesai tepat waktu sehingga manfaatnya segera dirasakan masyarakat.

“Melalui program ini, kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas hidup masyarakat Rohil, terutama di bidang perumahan dan akses terhadap air bersih yang layak,” tegas Aulia.

Langkah Disperkim Rohil ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan pemerintah daerah dalam memperkuat infrastruktur dasar, memperbaiki kualitas lingkungan permukiman, serta memastikan setiap warga memiliki tempat tinggal yang layak dan sehat.