Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum PD BKMT Rokan Hilir, Dr Hj Karmila Sari, SKom MM, didampingi Ketua I Hj Masfura, Sekretaris Aslina, SPd MPd, serta pengurus inti lainnya. Dari 18 pengurus cabang BKMT yang tersebar di seluruh kecamatan, sebanyak 17 cabang hadir dan satu cabang berhalangan mengikuti kegiatan tersebut.

Ketua Umum PD BKMT Rokan Hilir, Dr Hj Karmila Sari, mengatakan bahwa Rakerda perdana ini menjadi momentum penting untuk memperkuat struktur organisasi sekaligus menyusun program kerja yang lebih terarah ke depan.

“Rakerda ini kita jadikan ajang untuk melihat pengurus mana yang aktif dan tidak aktif. Pengurus yang aktif akan melanjutkan tugasnya, sementara yang tidak aktif akan dilakukan penyegaran dan pembentukan ulang. Semua kepengurusan nantinya dilengkapi dengan profil dan surat keputusan (SK) baru,” tegas Karmila.

Ia juga mengajak seluruh pengurus untuk memperkuat sinergi dalam menggerakkan roda organisasi BKMT di tingkat kabupaten hingga kecamatan. Menurutnya, semangat kebersamaan menjadi kunci agar BKMT semakin maju dan memberi manfaat luas bagi masyarakat.

“Saya yakin ibu-ibu semua adalah orang-orang pengajian yang aktif dan berkomitmen. Mari kita bersama-sama bekerja, bahu-membahu menggerakkan BKMT Rohil agar semakin maju dan bermanfaat bagi umat,” ajaknya.

Tokoh perempuan Riau asal Rokan Hilir itu juga menegaskan pentingnya peran BKMT dalam mendukung pembangunan daerah melalui kegiatan dakwah, pendidikan keagamaan, serta pemberdayaan perempuan.

Rakerda I BKMT Rokan Hilir Tahun 2025 ini mengusung tema “Memperkokoh Ukhuwah, Meningkatkan Kualitas Dakwah, dan Mensukseskan Program Kerja untuk Kemuslahatan Umat.” Tema tersebut menjadi pedoman dalam merumuskan arah gerak organisasi yang berdaya guna bagi masyarakat.

Di akhir kegiatan, Karmila Sari bersama Hj Masfura dan Aslina mengimbau seluruh pengurus agar memanfaatkan media sosial untuk menyebarluaskan kegiatan BKMT sebagai bentuk dakwah modern dan transparansi publik.

“Setiap kegiatan BKMT, baik di tingkat kabupaten maupun kecamatan, hendaknya dipublikasikan melalui media sosial agar masyarakat mengetahui kiprah dan kontribusi BKMT,” tutup Karmila.