Bupati Rohil Tinjau Lokasi Banjir di Kecamatan Bangko, Siapkan Relokasi dan Normalisasi Sungai
Riau12.com-ROKAN HILIR — Banjir yang kembali melanda Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Riau, menjadi perhatian serius Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rohil. Persoalan klasik yang telah bertahun-tahun menghantui warga kini ditangani langsung oleh Bupati Rohil, H. Bistamam, yang turun meninjau sejumlah titik terdampak banjir, Selasa (14/10/2025).
“Penanganan banjir di Kecamatan Bangko menjadi prioritas utama kami. Pemerintah daerah berkomitmen mengambil langkah strategis agar masyarakat tidak terus-menerus menjadi korban genangan,” tegas Bupati Bistamam di sela kunjungannya.
Empat Kelurahan Jadi Fokus Penanganan
Bupati bersama jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait meninjau empat kelurahan yang selama ini menjadi langganan banjir, yakni Bagan Barat, Bagan Hulu, Bagan Timur, dan Bagan Jawa. Di lokasi, ia berdialog langsung dengan warga guna menyerap aspirasi terkait kebutuhan mendesak di lapangan.
Langkah awal yang akan dilakukan Pemkab Rohil adalah penggalian dan perbaikan saluran air di tiga kelurahan untuk memperlancar aliran dan mengurangi genangan.
“Kita akan ajukan anggaran untuk kegiatan ini pada tahun 2026. Harapannya bisa segera terealisasi,” ujar Bistamam.
Program Relokasi dan Rumah Layak Huni
Selain itu, Pemkab Rohil juga merencanakan relokasi pemukiman warga yang berada di bantaran sungai. Program ini bertujuan mengurangi risiko banjir dan memberikan lingkungan yang lebih aman dan sehat bagi masyarakat.
“Warga yang direlokasi akan mendapatkan rumah layak huni. Kita sudah berkoordinasi dengan Dinas Perkim untuk mengajukan bantuan ke Kementerian PUPR,” jelas Bistamam.
Program relokasi tersebut menargetkan sekitar 200 unit rumah bagi warga terdampak banjir. Pemerintah berharap inisiatif ini menjadi solusi jangka panjang agar masyarakat tidak lagi menghadapi bencana serupa setiap musim hujan.
Normalisasi Sungai dan Pembangunan Pintu Air
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Rohil, Khairul Fahmi, menuturkan bahwa pihaknya juga akan melakukan normalisasi sejumlah sungai yang mengalami pendangkalan.
“Normalisasi ini penting agar aliran air lebih lancar dan tidak menumpuk di kawasan padat penduduk,” ungkapnya.
Selain normalisasi, pembangunan pintu air di sekitar jembatan Kelurahan Bagan Hulu juga akan segera direalisasikan. Pintu air ini berfungsi untuk mengatur volume air saat pasang dan musim hujan.
Pemerintah daerah juga tengah menyiapkan lahan milik daerah sebagai lokasi pemukiman baru bagi warga yang akan direlokasi.
“Kami berharap masyarakat ikut mendukung upaya ini. Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri tanpa partisipasi warga,” tutup Bupati Bistamam.
Komentar Anda :