Tak hanya kantor bupati, sejumlah gedung Organisasi Perangkat Daerah (OPD) juga terdampak. Kantor Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Baperinda) Rohil mengalami kerusakan serupa akibat terjangan angin kencang.

Badai juga merusak rumah warga di sepanjang jalan lingkar lintas pesisir. Rumah nelayan di tepi sungai dan kawasan Kuala Bagan terdampak, dengan beberapa atap rumah beterbangan. Di Jalan Lintas Pesisir, tepat di depan Kantor Kejaksaan Negeri Rokan Hilir, beberapa pohon tumbang hingga menutup akses jalan.

“Angin kencang dan hujan lebat disertai petir terjadi saat kami masih beraktivitas di lantai dua Kantor Bupati, sementara Pak Wajib Jhony Charles berada di ruang kerjanya,” ujar Sari, staf Bagian Protokoler Setdakab Rohil.

Kerusakan serupa juga terjadi di Kantor Baperinda. “Petir menyambar-nyambar, aliran listrik sempat mati, suasana jadi gelap saat badai berlangsung,” kata Iwan, pegawai di kantor tersebut.

Hingga malam, hujan deras masih mengguyur hampir seluruh wilayah Bagansiapiapi. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Rokan Hilir, Suwandi, menurunkan personel untuk membersihkan pohon tumbang dan memastikan akses jalan tetap terbuka.

“Petugas kami sedang bekerja memotong dan mengangkat pohon yang tumbang agar tidak mengganggu lalu lintas. Pekerjaan masih berlangsung hingga saat ini,” jelas Suwandi.

Sejumlah ruas jalan di daerah rawan banjir mulai tergenang air. Jika hujan deras terus berlanjut, genangan diperkirakan akan meluas menjadi banjir di beberapa titik. Warga diminta tetap waspada dan menghindari daerah rawan banjir.