Seorang warga bernama Novita menjadi korban setelah pelaku yang mengenakan penutup wajah berhasil membawa kabur uang tunai dan delapan balok kecil emas batangan yang disimpan di rumah. Total kerugian ditaksir mencapai Rp1 miliar.

Saat kejadian, Novita sedang berada sendirian di rumah. Tidak lama kemudian seorang kerabatnya yang baru pulang juga turut dilumpuhkan pelaku dengan todongan senjata tajam. Keduanya tidak mampu melawan. Akibat insiden tersebut, Novita mengalami trauma berat.

Kanit Reskrim Polsek Panipahan, Aipda Ilyas, membenarkan peristiwa tersebut.

 “Kasus masih dalam penyelidikan. Kami sudah melakukan olah TKP dan mengumpulkan keterangan. Mohon doa agar pelaku segera terungkap dan ditangkap,” ujarnya, Kamis (2/10/2025).

 Kota Terapung Jadi Sorotan

Peristiwa perampokan ini mengejutkan masyarakat Panipahan, sebuah kota kecil pesisir yang dikenal dengan julukan “kota terapung”. Warga berharap pihak kepolisian segera mengungkap kasus ini, mengingat lokasi Panipahan memiliki akses terbuka melalui darat maupun laut, sehingga diduga pelaku bisa dengan mudah melarikan diri ke luar daerah usai beraksi.