Sejak pukul 07.30 WIB, antrean terlihat mengular hingga ke lobi dan ruang tunggu. Direktur RSUD dr Protomo Bagansiapiapi, dr Tribuana Tungga Dewi, memastikan pelayanan bagi masyarakat tetap profesional meski terjadi lonjakan pengunjung.

“Untuk memberikan pelayanan terbaik, kami menurunkan petugas dan dokter terkait proses penerbitan surat keterangan kesehatan,” ujar Tribuana. Ia menambahkan, calon P3K diminta bersabar menunggu antrean karena seluruhnya akan dilayani sesuai jadwal.

Masyarakat yang datang untuk rawat jalan maupun rawat inap tetap menerima pelayanan normal tanpa kendala. Berdasarkan data BKPSDM Pemkab Rohil, lebih dari 2.000 tenaga honorer akan diangkat menjadi P3K paruh waktu tahun ini.

Situasi serupa juga terjadi di Mapolsek Bangko, tempat ratusan calon P3K mengurus Surat Keterangan Catatan Kepolisian (SKCK) sebagai persyaratan administrasi tambahan. Pengurusan SKCK diperuntukkan bagi warga Kecamatan Bangko dan Pelaitan, sementara warga dari kecamatan lain diproses di Polres Rohil.

Diperkirakan lebih dari 1.500 calon P3K dari dua kecamatan tersebut dilayani aparat kepolisian setempat, menandakan tingginya antusiasme masyarakat menyongsong pengangkatan P3K 2025.