Program tersebut menjadi upaya dari duet pemimpin ini, meringankan beban ekonomi bagi siswa yang berasal dari latar belakang keluarga kurang mampu dan memastikan semua siswa memiliki hak yang sama dalam mendapatkan akses terhadap seragam yang baik.

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Rohil Hasian Harahap MPd, mengungkapkan, pihaknya memberikan atensi penting terkait dengan program tersebut.

"Ya Pak Bupati dan Wabup telah mengingatkan kami, tentang adanya program yang dulu pernah dijanjikan berupa bantuan seragam sekolah gratis bagi siswa tingkat SD-SMP se-Rohil. Hal itu masih dalam proses, dan Insya Allah kami akan tetapkan mekanismenya agar program itu bisa secepatnya dilaksanakan," kata Hasian, baru-baru ini di Bagansiapiapi.

Dirinya optimistis bahwa program itu bisa direalisasikan pada tahun ajaran ini, dan Disdikbud Rohil secara khusus berupaya agar pelaksanaa kegiatan berjalan cepat. Termasuk pada ditetapkannya SK penguna anggaran.

"Insya Allah bisa segera berjalan dan Pak Bupati juga telah mengingatkan agar dicari nanti konveksi yang besar, sehingga untuk pembuatan seragam tidak lama, namun cepat prosesnya," kata Hasian.

Sementara untuk jumlah seragam, tambahnya menyesuaikan dengan jumlah siswa di tingkat SD hingga SMP sederajat se-Rohil, yang diperkirakan mencapai ribuan siswa.

Seorang warga Bagansiapiapi, Nisah mengaku senang mengetahui program seragam gratis bagi siswa akan direalisasikan.

"Kami tentu senang, karena inilah yang kami nanti-nantikan," katanya. Ia mengungkapkan salah satu alasannya mendukung duet H Bistamam-Jhony Charles untuk memimpin Rohil pun tidak terlepas dari adanya program baju seragam gratis tersebut.

"Saat itu (pilkada-red) saya bersama suami membahas untuk memilih siapa dan karena adanya program baju seragam gratis ini kami sepakat memilih Pak Bistamam-Jhony, karena program inilah. Karena memang kami cukup terkendala membeli baju seragam, dimana suami bekerja sebagai nelayan dengan pendapatan yang tak menentu," katanya. (***)

Sumber: Riaupos