Senin, 08-Desember-2025 | Jam Digital
16:17 WIB - Ancaman Banjir Kiriman: Polsek Pangean Turun ke Sungai Ingatkan Warga Tetap Waspada | 15:40 WIB - Tragedi di Goa: 25 Tewas dalam Kebakaran Klub Malam, Korban Termasuk Turis dan Pekerja Dapur | 15:39 WIB - Neraka Dinyalakan Ribuan Tahun, Rasulullah SAW Gambarkan Panas dan Kengerian Api Jahannam | 15:37 WIB - 5 Calon Pekerja Migran Diamankan di Meranti, Tersangka Perekrutan Ilegal Masuk Penjara | 15:35 WIB - Mantan Kadisdik Pekanbaru Dr H Ismardi Ilyas MA Wafat, Jenazah Disalatkan di Masjid Nurul Hasanah | 15:31 WIB - Nelayan Kuba Temukan Ikan Purba Manjuari, Spesies 100 Juta Tahun Ini Masih Bertahan
 
Genjot Produksi Migas, PHR ImplementasikanTeknologi Simple Surfactant Flood di Zona Rokan
Selasa, 10-06-2025 - 15:36:41 WIB

TERKAIT:
   
 

ROKAN HILIR -Riau12.com-- PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) terus memperkuat produksi migas nasional melalui penerapan teknologi inovatif. Terbaru, PHR mengimplementasikan Proyek Simple Surfactant Flood (SSF) Stage-1 di Lapangan Balam South, Zona Rokan.

Teknologi ini dikembangkan bersama Pertamina Lubricants, Elnusa Petrofin (EPN), dan Tim Technology Innovation PT Pertamina (Persero). SSF menggunakan surfaktan berkonsentrasi rendah yang disuntikkan ke dalam sumur tanpa perlu modifikasi besar fasilitas, sehingga efisien dari sisi biaya dan waktu.

Tahap pertama proyek mencakup injeksi surfaktan di tiga titik sumur BLSO 075, BLSO 330, dan BLSO 353, dilengkapi dengan workover dan pompa sewa khusus. Injeksi di BLSO 075 telah rampung pada 19–30 Maret 2024, sementara BLSO 330 berlangsung 28 Mei–3 Juni 2025. Proses di BLSO 353 dijadwalkan akhir Juni 2025.

“PHR jadi andalan peningkatan produksi nasional. Teknologi ini kami harapkan jadi contoh sinergi dan inovasi di lingkungan Pertamina,” ujar Senior VP Technology Innovation PT Pertamina (Persero), Oki Muraza.

General Manager Zona Rokan, Andre Wijanarko, menambahkan, proyek ini memperlihatkan komitmen PHR dalam memanfaatkan teknologi dalam negeri untuk mengoptimalkan perolehan minyak dan mendukung ketahanan energi.

Surfaktan yang digunakan diracik oleh tim internal Pertamina bersama anak perusahaan, termasuk PT Elnusa dan Pertamina Lubricants. Formula ini telah disesuaikan dengan kebutuhan teknis proyek SSF.

PHR juga terus berkoordinasi dengan SKK Migas untuk kelanjutan proyek, termasuk regulasi pendukung. Ke depan, SSF berpotensi diterapkan di lebih dari 20 titik lain di Lapangan Balam South dan direplikasi ke lapangan migas serupa.

PHR berharap, melalui penerapan SSF, produksi minyak nasional meningkat dan ketahanan energi Indonesia semakin kuat.(***)

Sumber: Cakaplah



 
Berita Lainnya :
  • Genjot Produksi Migas, PHR ImplementasikanTeknologi Simple Surfactant Flood di Zona Rokan
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    7 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved