Videotron yang sebelumnya digunakan sebagai media penayangan kegiatan Bupati dan Wakil Bupati Rohil kini terancam menjadi besi tua. Masyarakat mempertanyakan nasib perangkat yang dibeli menggunakan dana APBD Rohil tersebut, mengingat seharusnya ada anggaran perawatan dalam perjanjian pengadaan dengan pihak ketiga.

Upaya konfirmasi kepada Dinas Kominfotiks Rohil dilakukan melalui Kabid IKP, Juni Rahman, pada Sabtu (8/3/2025). Namun, hingga berita ini ditulis, pesan yang dikirim melalui WhatsApp tidak mendapat balasan. Pihak Kominfotiks memilih bungkam terkait kondisi vidiotron tersebut.

Sejumlah warga menyoroti kondisi ini, terutama pasca-Pilkada 27 November 2024, di mana petahana Afrizal Sintong tidak lagi menjabat. Ali (57), warga Bagansiapiapi, menyayangkan terbengkalainya videotron tersebut.

"Sangat disayangkan, videotron itu dibiarkan rusak. Harusnya segera diperbaiki," ujar Ali.

Ali juga berharap Bupati dan Wakil Bupati Rohil saat ini, H. Bistamam dan Jhony Charles, segera mengambil langkah tegas.

"Ini PR bagi Bupati dan Wakil Bupati Rohil. Inspektorat dan BPKP sebaiknya turun tangan mengaudit OPD ini," harapnya.

Informasi dari sumber internal Dinas Kominfotiks Rohil menyebutkan bahwa tidak hanya videotron yang bermasalah. Sejumlah aset lain seperti kamera dan videotron yang dibeli menggunakan APBD Rohil juga dikabarkan.(***)

Sumber: Goriau