Kabupaten Rohil jadi satu daerah yang belum menyerahkan atau mengajukan draf untuk di evaluasi Pemerintah Provinsi Riau untuk kemudian APBD 2025 dilaksanakan.

Terkait dengan kondisi ini, Pemerintah Kabupaten Rohil mengaku masih mengupayakan dan menggesa hal ini.

Sekretaris Daerah Kabupaten Rohil, Fauzi Efrizal, mengatakan bahwa pemerintah bersama DPRD Rohil tengah mengupayakan pembahasan APBD 2025 Rohil bisa segera dirampungkan.

"Kita tengah upayakan saat ini bersama DPRD Rohil agar ini secepatnya diselesaikan," ungkapnya.

Fauzi menyebut Januari 2025 ini APBD 2025 ini akan diserahkan draf nya ke pemerintah Provinsi.

"Kita upayakan Januari ini dan dalam pekan ini," imbuhnya.

Fauzi mengatakan keterlambatan ini karena memang situasi yang serba mendesak tanpa menyalahkan pihak manapun.

"Kita kemarin kondisinya alat kelengkapan dewan belum terbentuk, Pilkada, dinamika yang terjadi dan sebagainya," ungkapnya.

Dirinya juga mengatakan keterlambatan ini sudah dibicarakan ke Kementerian Dalam Negeri.

Ia tidak menampik adanya hal ini akan memberi dampak ke masyarakat dan jalannya roda pemerintahan.

"Dengan kondisi ini tentunya roda ekonomi melambat dan kegiatan juga melambat," ungkapnya.

Diketahui, alat kelengkapan DPRD Rohil baru terbentuk menjelang penutupan tahun 2024.

Alat kelengkapan DPRD diantaranya Komisi, Bapemperda, Badan Kehormatan baru terbentuk dipenghujung tahun.

Di hari terakhir 2024 alat kelengkapan DPRD Rohil baru disahkan.(***)

Sumber: Tribunpekanbaru