Hal tersebut disampaikan Plt Kepala Dinas Sosial Rohil, Alam saat dijumpai diruang kerjanya di komplek Perkantoran, Jalan pesisir Batu enam, Bagansiapiapi, Rokan Hilir (Rohil), Riau.

"Untuk tahun ini ada penambahan dari BPNT dari jumlah awal sebanyak 17.584 menjadi 10.999 KPM," terangnya pada Rabu (8/1/2025)

Dijelaskan Alam, selain mendapatkan penambahan, pihaknya juga telah banyak mengeluarkan KPM karena sudah tidak layak lagi menerima PKH.

"Kita punya 75 orang pendamping PKH, dan mereka itu rutin turun kelapangan untuk mendata ulang apakah masyarakat itu masih layak menerima PKH atau tidak," Ucap Alam.

Masih kata Alam, biasanya PKH itu disalurkan per triwulan. Untuk tahun ini PKH direalisasikan per Dua bulan sekali.

"Untuk menyalurkan masih menggunakan Kantor Pos, Bank dan BRI Link," Jelasnya sembari mengatakan bantuan berbentuk sembako juga sudah berbentuk uang.

Alam berharap kepada KPM bisa memanfaatkan bantuan itu dengan sebaik mungkin sesuai peruntukkannya seperti keperluan biaya sekolah anak, Ibu hamil dan lain sebagainya.

"Sampai saat ini sudah ada sekitar 500 KPM yang kita keluarkan dari penerima PKH karena sudah tidak layak lagi," Ungkapnya.

Untuk kompenen yang layak mendapatkan PKH itu seperti memiliki istri dan anak serta terdata di TKS. "Bantuan itu ada tujuh yakni penerima KIS, KIP, PKH, BPNT, Lansia, Disabilitas, dan Subsidi Listrik," Pungkasnya.(***)

Sumber: halloriau