Tubuhnya ditemukan tergantung di dalam sebuah rumah kosong, yang berada di belakang rumahnya.

Informasi yang dirangkum pada Jumat (18/10/2024), peristiwa yang membuat heboh warga sekitar itu terjadi Kamis (17/10/2024) sekitar pukul 10.00 WIB.

Bermula ketika ibu kandung korban Herawati (46) sedang mencari anaknya. Namun anak perempuannya itu tak kunjung ditemukan.

Walhasil, sang ibu kemudian mencoba mengontak melalui hape korban. Namun panggilan sang ibu tak kunjung diangkat, meski masuk.

Merasa penasaran, Hedrawati kemudian terus mencari sembari tetap mengontaknya sang anak melalui hape.

Ia merasa curiga, karena setiap panggilannya masuk, ia seperti mendengar samar-samar bunyi NASA dering hape seseorang, yang ia yakin adalah hape anaknya.

Pencarian itu berlanjut hingga ia mendengar ada dering hape itu ada pada sebuah rumah kosong, yang lokasinya tidak begitu jauh di belakang rumahnya.

Namun ia langsung kaget bukan kepalang, karena di dalam rumah itu ia malah menemukan anak gadisnya tewas dalam kondisi tergantung.

Sontaksaja, ia langsung berteriak histeris yang akhirnya didengar tetangga. Mereka pun kemudian mendatangi rumah kosong itu dan mengetahui apa yang terjadi.

Selanjutnya, peristiwa itu dilaporkan warga didampingi Babinsa setempat ke Polsek Pujud.

Unit Reskrim Polsek Pujud lansung datang ke TKP dan tak lama kemudian datang pula Tim Medis Puskesmas Tanjung Medan untuk memeriksa jasad SR.

Ketika dikonfirmasi ulang pada Jumat (18/10/2024), warga sekitar menuturkan, semasa hidupnya SR membantu ibunya berjualan dekat rumahnya.

Sebelum peristiwa itu terjadi, seorang tetangga mengaku sempat melihat SR menelepon sambil menangis.

"Sebelum kejadian, dia tampak berteleponan dengan menggunakan handphone. Dia sempat terlihat menangis,” ungkap Normal, tetangga korban.

Sejauh ini belum diketahui secara pasti, apakah hal itu berkaitan dengan kematian SR.(***)

Sumber: Goriau