Dalam video yang beredar di media sosial (medsos), korban A (13) berulang kali mendapat pukulan dan tamparan dari wanita berinisial U (21) yang disaksikan teman wanita lainnya. Akibatnya, korban berdarah di bibir.

Usut punya usut, penganiayaan yang dilakukan U lantaran cemburu. U menuding A merebut suaminya berinisial P.

Korban mengungkap peristiwa itu terjadi saat dirinya pergi bersama temannya ke arah SMA 3 Kubu, pada Juli 2024 lalu.

Korban mengaku dibentak hingga dipukuli pelaku. Sedangkan teman-temannya yang menyaksikan merekam penganiayaan tersebut secara diam-diam.

"Tak cuma U, temannya juga ikut mukulin," terang A saat dikonfirmasi RIAU ONLINE melalui telepon, Rabu, 7 Agustus 2024.

Korban yang masih duduk di bangku kelas 3 SMP mengaku tidak mengetahui P sudah beristri dan memiliki anak. Sehingga, ia tak menyangka U tiba-tiba mempermasalahkan hal tersebut.

Imbas tersebarnya video tersebut, A mengaku kerap mendapatkan ejekan dari teman-teman di sekolahnya. Ia dicap sebagai perempuan yang merebut suami orang.

Hingga saat ini, Polsek Kubu telah meminta keterangan para saksi, korban maupun terduga pelaku.

"Kemarin sudah dua kali dimintai keterangan ke Polsek. U sama keluarganya juga datang. Mereka marah-marah," pungkasnya.(***)

Sumber: Riauonline