Riau12.com-KUANSING – Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) mulai meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi seiring meningkatnya intensitas hujan di wilayah Riau dan sebagian Sumatera Barat. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan puncak musim hujan akan terjadi pada Desember hingga awal tahun depan.
Meskipun Kuansing tidak terdampak langsung banjir bandang yang melanda sejumlah wilayah di Sumatera Barat, pemerintah daerah tetap mengambil langkah antisipatif. Salah satunya dengan menyiagakan enam unit alat berat di kawasan rawan longsor, khususnya sepanjang ruas Jalan Lintas Tengah Kuansing yang kerap menjadi titik kritis saat hujan lebat.
Bupati Kuantan Singingi, Suhardiman Amby, mengatakan langkah tersebut dilakukan untuk memastikan jalur strategis tetap aman dilalui kendaraan dan potensi longsor dapat ditangani dengan cepat.
“Langkah ini sebagai antisipasi dini agar jalur strategis tetap aman dilalui dan potensi longsor bisa segera ditangani,” ujar Suhardiman, Jumat (5/12/2025).
Ia mengatakan terdapat tiga kecamatan yang masuk kategori rawan longsor, yaitu Kuantan Mudik, Pucuk Rantau, dan Singingi. Ketiga wilayah tersebut memiliki topografi perbukitan dan sebagian kawasan mengalami kerusakan hutan, sehingga rentan terjadi longsor saat hujan intensitas tinggi mengguyur.
“Dengan curah hujan tinggi, risiko longsor sangat besar di kawasan perbukitan yang gundul. Maka kita harus waspada,” tegasnya.
Selain ancaman longsor, pemerintah daerah juga mewaspadai potensi banjir di wilayah dataran rendah. Untuk itu, Suhardiman menginstruksikan seluruh camat dan kepala desa agar memantau kondisi sungai dan aliran air di wilayah masing-masing. Setiap perkembangan diminta dilaporkan secara real time agar koordinasi penanganan di lapangan dapat berjalan cepat dan terarah.
“Semua harus terkoordinasi, mulai dari BPBD, Dishub, Pol PP, PUPR, hingga TNI dan Polri,” ujar Suhardiman.
Pemerintah daerah mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan, terutama yang tinggal di daerah perbukitan, bantaran sungai, dan kawasan yang sebelumnya pernah dilanda bencana. Dengan kesiapsiagaan lebih awal, Pemkab Kuansing berharap potensi bencana dapat diminimalkan dan akses masyarakat tetap terjaga selama musim hujan berlangsung.
Komentar Anda :