www.riau12.com
Senin, 01-Desember-2025 | Jam Digital
16:28 WIB - Studi Harvard 85 Tahun Ungkap Pekerjaan Paling Bikin Tidak Bahagia | 16:20 WIB - Minim PJU, Truk Kontainer Kembali Tabrak Portal di Jembatan Siak I Pekanbaru | 09:41 WIB - BMKG Prediksi Hujan Lebat Disertai Petir Landa Kuansing, Inhu, dan Inhil Sore Hingga Dini Hari Ini | 16:00 WIB - Riau Job Fair 2025 Dibuka 2–4 Desember, 61 Perusahaan Tawarkan 2.437 Lowongan Kerja | 15:50 WIB - Kesabaran Menghadapi Bencana, Janji Kemenangan dari Allah SWT bagi Orang Beriman | 15:41 WIB - DPRD Kampar Resmi Sahkan APBD 2026 Senilai Rp 2,65 Triliun, Bupati Apresiasi Kerja Keras Dewan
 
Kejari Siak Periksa 16 Saksi, Dugaan Pengaturan Pemenang Lelang Proyek Miliaran Rupiah Masuk Tahap Baru
Jumat, 28-11-2025 - 10:36:56 WIB
TERKAIT:
   
 

Riau12.com-SIAK SRI INDRAPURA – Penyelidikan dugaan pengaturan pemenang lelang di Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Siak memasuki babak baru. Bidang Tindak Pidana Khusus Kejaksaan Negeri Siak telah memeriksa 16 orang guna mengurai dugaan permainan dalam proses tender proyek bernilai miliaran rupiah pada tahun anggaran 2025.


Kasi Pidsus Kejari Siak, Muhammad Juriko Wibisono, menyampaikan bahwa pejabat ULP turut dimintai keterangan. Ia menegaskan bahwa pemeriksaan berjalan paralel dengan penanganan perkara lainnya di bidang Pidsus. "Ya, termasuk dari pihak ULP sudah kita periksa," ungkapnya, Kamis (27/11/2025).


Juriko menuturkan bahwa semua tahapan masih berada dalam koridor waktu penyelidikan. Ia memastikan perkembangan perkara akan disampaikan secara berkala melalui media agar publik mengetahui proses yang sedang berlangsung. "Kami masih sesuai dengan SOP waktu penyelidikannya," jelasnya.


Dari total saksi yang diperiksa, 14 orang berasal dari Dinas Pekerjaan Umum Tata Ruang Perumahan Rakyat dan Permukiman Siak, pihak rekanan, serta panitia ULP. Pemeriksaan masih berlanjut, dan beberapa nama tambahan telah dijadwalkan untuk dimintai keterangan.


Kasus ini sebelumnya berada di bawah penanganan bidang intelijen sebelum dilimpahkan ke Pidsus. Menurut Juriko, pendalaman intensif sudah berlangsung satu bulan terakhir untuk memastikan fakta yang muncul benar-benar terukur dan dapat dipertanggungjawabkan. "Untuk pemanggilan lanjutan masih berjalan, karena saat ini kita masih dalam tahap penyelidikan di bidang Pidsus," ujarnya.


Penelusuran Kejari dilakukan setelah laporan mengenai dugaan kejanggalan dalam tender sejumlah proyek miliaran rupiah di beberapa perangkat daerah. Dugaan tersebut berkaitan dengan pengaturan pemenang lelang hingga kelolosan perusahaan yang tidak memenuhi syarat administrasi.


Sedikitnya tujuh paket pekerjaan masuk dalam pantauan, termasuk proyek penyusunan batu bronjong senilai Rp6 miliar di Kampung Bunsur, Kecamatan Sungai Apit. Proyek ini sempat berjalan lebih dari separuh masa pengerjaan sebelum diputus kontrak karena pemenang lelang berasal dari perusahaan yang SBU-nya sudah kedaluwarsa.


Selain itu, renovasi gedung Cathlab RSUD Tengku Rafi’an dan jaringan distribusi air bersih di Kecamatan Bunga Raya juga tercatat sebagai pekerjaan yang ikut disorot. Sejumlah proyek dinilai menunjukkan pola serupa, memperkuat dugaan adanya penyalahgunaan kewenangan dalam proses lelang di lingkungan ULP Siak.


"Masih ada beberapa nama lain yang akan dipanggil untuk mendalami sejauh mana dugaan keterlibatan pejabat dalam proses pemenangan rekanan bermasalah tersebut," tambah Juriko.


Ia menekankan bahwa penyelidikan dilakukan secara menyeluruh untuk melihat ada atau tidaknya unsur tindak pidana korupsi dalam perkara ini. "Prinsipnya, kami ingin memastikan proses lelang berjalan transparan dan sesuai aturan. Kalau nanti ditemukan unsur pidana, tentu akan kami tingkatkan ke tahap penyidikan," pungkasnya.


 




 
Berita Lainnya :
  • Kejari Siak Periksa 16 Saksi, Dugaan Pengaturan Pemenang Lelang Proyek Miliaran Rupiah Masuk Tahap Baru
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    7 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved