Riau12.com-KUANSING – Ada suka dan duka yang mewarnai pelantikan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK/P3K) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi. Acara pelantikan yang berlangsung di Lapangan Limuno Telukkuantan, Rabu (26/11/2025), menghadirkan kebahagiaan bagi 2.169 calon P3K yang resmi dilantik oleh Wakil Bupati Kuansing, Mukhlisin.

Sebelumnya, Bupati Kuansing Suhardiman Amby membekali para calon P3K yang direkrut dalam dua tahap, yaitu tahap I sebanyak 1.442 orang dan tahap II sebanyak 727 orang, di Gedung Abdoerrauf Telukkuantan pada Selasa (25/11/2025). Namun, kebahagiaan ini diiringi rasa duka bagi sejumlah honorer yang gagal lulus meski telah bertahun-tahun mengabdi.

Usai pelantikan, media sosial di Kuansing ramai dengan foto dan video para P3K yang baru dilantik, disertai caption "Alhamdulillah..." dari berbagai platform seperti Facebook, TikTok, dan Instagram. Tanggapan masyarakat bermacam-macam, mulai dari ucapan selamat hingga pertanyaan soal status PPPK, terutama bagi peserta yang sebelumnya tidak pernah menjadi honorer.

Seorang pegiat media sosial, Syakban, menyoroti fenomena ini. "Tiba-tiba kok jadi P3K. Kapan jadi honornya. Jangan-jangan membayar atau bapaknya pejabat," katanya, Kamis (27/11/2025).

Selain itu, Wan, 39, mantan honorer yang gagal lulus P3K, menuntut verifikasi ulang terhadap peserta yang lolos tahap II. Menurutnya, banyak peserta yang lulus tidak pernah bekerja sebagai honorer atau belum memenuhi syarat bekerja dua tahun penuh. "Yang lulus P3K tahap II harus diverifikasi ulang oleh OPD masing-masing. Banyak wajah-wajah yang tak pernah bekerja honor sebelumnya, bahkan ada yang tidak sampai dua tahun," ujarnya. Wan menekankan bahwa praktik tersebut bisa menjadi kasus pemalsuan dokumen negara dan menuntut tanggung jawab kepala OPD terkait.

Ia menambahkan, meski sebelumnya DPRD melakukan hearing dengan dinas dan panitia seleksi PPPK, tidak semua rekomendasi dijalankan. "Ada yang digugurkan, tapi tidak seluruhnya. Banyak peserta baru yang lulus tanpa memenuhi syarat, ini jelas permainan dan kecurangan," tegas Wan.

Sementara itu, Wakil Bupati Kuansing Mukhlisin menegaskan bahwa PPPK adalah bagian dari ASN di lingkungan Pemkab Kuansing. "Saya mengucapkan selamat kepada saudara-saudara yang sudah dilantik. Pegawai PPPK adalah bagian ASN di lingkungan Pemkab Kuansing," ujarnya. Mukhlisin juga mengajak seluruh PPPK untuk melaksanakan tugas dengan sungguh-sungguh dan penuh tanggung jawab demi kemajuan daerah.

Acara pelantikan ini turut dihadiri Sekda Zulkarnain ST MSi, Kepala BKPP Muradi MM, Kadis Dikpora H Herizon, serta Asisten III Azhar, menandai momen penting dalam penguatan kualitas ASN di Kabupaten Kuantan Singingi.