www.riau12.com
Jum'at, 31-Oktober-2025 | Jam Digital
16:00 WIB - Rupiah Menguat ke Rp16.598 per Dolar AS, Dolar Melemah Dihantam Inflasi Tokyo | 15:50 WIB - 11 ASN Pemko Pekanbaru Terjaring Razia Nongkrong di Kedai Kopi Saat Jam Kerja, Diberi Teguran dan Pemotongan Tunjangan | 15:40 WIB - Kasus Pembunuhan Lisma Donna Riasta di Kampar Belum P-21, Gelar Perkara Dijadwalkan Pekan Depan | 15:33 WIB - BKN Belum Pastikan Jadwal Seleksi CPNS 2026, Formasi Masih Dikaji Kementerian dan Daerah | 15:22 WIB - Inspektorat Rohil Gelar Rapat Strategis, Perkuat Kapabilitas APIP dan Pengawasan Internal Pemerintah Daerah | 14:57 WIB - DPRD Pekanbaru Targetkan Perda Penyandang Disabilitas Disahkan Tahun Ini, Berlaku Awal 2026
 
Puntung Rokok Diduga Picu Kebakaran Lahan di Desa Petapahan Kuansing, BPBD Sigap Padamkan Api
Jumat, 31-10-2025 - 10:35:26 WIB

TERKAIT:
   
 

Riau12.com-KUANSING – Kebakaran lahan kembali terjadi di Kabupaten Kuantan Singingi. Kali ini, api melanda semak belukar di Desa Petapahan, Kecamatan Gunung Toar, Kamis siang, 30 Oktober 2025. Kebakaran diduga kuat dipicu oleh puntung rokok yang dibuang sembarangan oleh warga.

Kepala Pelaksana BPBD Kuansing, Yulizar, menjelaskan bahwa kebakaran terdeteksi sekitar pukul 11.30 WIB. Suhu udara yang panas mencapai 35 derajat Celcius membuat semak belukar kering dan mudah terbakar.

"Begitu mendapat informasi, tim pemadam langsung dikerahkan ke lokasi. Kemungkinan penyebabnya puntung rokok yang dibuang sembarangan oleh warga yang melintas," ujar Yulizar.

Pemadaman kebakaran berlangsung cepat karena lahan yang terbakar berupa tanah mineral, berbeda dengan lahan gambut yang membutuhkan proses pendinginan lebih lama. Tim pemadam mengerahkan satu unit mobil rescue, satu unit mesin Robin, satu unit mesin jinjing, dua buah nozel, tujuh selang buang, satu selang hisap, dan tiga personel.

Kebakaran lahan di Kuansing bukan kejadian pertama dalam beberapa hari terakhir. Sehari sebelumnya, Rabu, 29 Oktober 2025, kebakaran juga terjadi di Desa Rawang Ogung, Kecamatan Kuantan Hilir. Lahan yang terbakar merupakan perkebunan sawit milik masyarakat, namun api berhasil segera dikendalikan berkat kerja cepat Damkar dan TNI.

Yulizar mengimbau seluruh masyarakat dan pelaku usaha untuk tetap waspada dan tidak membuka lahan dengan cara dibakar, mengingat puncak musim kemarau dan suhu udara yang tinggi. Hujan diperkirakan baru akan turun pada awal hingga pertengahan November.

"BPBD bersama instansi terkait akan terus melakukan pemantauan dan pengecekan lapangan untuk memastikan tidak ada kebakaran yang membahayakan lingkungan maupun masyarakat," kata Yulizar.

Masyarakat diimbau untuk melaporkan segera setiap potensi kebakaran agar penanganan dapat dilakukan lebih cepat dan dampak kerusakan dapat diminimalkan.




 
Berita Lainnya :
  • Puntung Rokok Diduga Picu Kebakaran Lahan di Desa Petapahan Kuansing, BPBD Sigap Padamkan Api
  •  
    Komentar Anda :

     
     
     
     
    TERPOPULER
    1 Anak SMA ini Mengaku Dengan "OM" atau "Pacar" Sama Enaknya, Simak Pengakuannya
    2 Azharisman Rozie Lolos Tujuh Besar Seleksi Sekdaprov Riau, 12 Orang Gugur
    3 Tingkatkan Pelayanan dan Tanggap dengan pengaduan masyarakat
    Lusa, Camat Bukit Raya Lauching Forum Diskusi Online
    4 Pemko Pekanbaru Berlakukan Syarat Jadi Ketua RT dan RW Wajib Bisa Operasikan Android
    5 Inilah Pengakuan Istri yang Rela Digarap 2 Sahabat Suaminya
    6 Astagfirullah, Siswi Di Tanggerang Melahirkan Di Tengah Kebun Dan Masih Memakai Seragam
    7 Lima Negara Ini Di cap memiliki Tingkat Seks Bebas Tertinggi
    8 Selingkuh, Oknum PNS Pemprov Riau Dipolisikan Sang Istri
    9 Langkah Cepat Antisipasi Banjir, PU Bina Marga Pekanbaru Lakukan Peremajaan Parit-parit
    10 Dosen Akper Mesum Dengan Mahasiswinya di Kerinci Terancam Dipecat
     
    Pekanbaru Rohil Opini
    Redaksi Disclaimer Pedoman Tentang Kami Info Iklan
    © 2015-2022 PT. Alfagaba Media Group, All Rights Reserved