Sekda Kuansing Ingatkan Ibu-Ibu Pejabat Bijak Bermedsos, Jangan Flexing di Tengah Masyarakat
Rabu, 15-10-2025 - 11:40:42 WIB
Riau12.com-KUANSING – Sekretaris Daerah (Sekda) Kuantan Singingi, Zulkarnain, mengingatkan seluruh ibu-ibu pejabat di lingkungan Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) untuk bijak dalam menggunakan media sosial. Pesan ini disampaikan saat pelantikan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Kuansing, Selasa (14/10/2025) pagi, di Pendopo Rumah Dinas Bupati.
Pelantikan tersebut sekaligus menandai terpilihnya Siti Maryam, istri Sekda Kuansing, sebagai Ketua DWP Kuansing periode 2025–2029. Acara dihadiri Ketua TP PKK Kuansing Yulia Herma Suhaardiman, perwakilan DWP Provinsi Riau, serta para kepala OPD di lingkungan Pemkab Kuansing.
Dalam arahannya, Zulkarnain menekankan pentingnya menjaga citra dan kewaspadaan saat bermedia sosial. Ia mengingatkan agar tidak ada postingan yang bersifat pamer harta atau “flexing” yang dapat menimbulkan kegaduhan di tengah masyarakat.
“Bermedsos boleh, tapi harus bijak dan hati-hati. Medsos itu kan visual, orang bisa menilai macam-macam,” ujar Zulkarnain.
Sekda menegaskan, pejabat dan keluarganya selalu menjadi sorotan publik, terutama di tengah kondisi ekonomi masyarakat yang semakin kritis. Ia mencontohkan kasus di daerah lain, di mana perilaku istri pejabat yang hedon dan suka memamerkan kekayaan justru berdampak buruk pada reputasi suami.
“Padahal kita dapatnya melalui kerja keras, ada sawit, tapi masyarakat tidak tahu itu. Jangan bikin aneh-aneh, supaya kasus di luar sana tidak terjadi pada kita,” tambahnya.
Lebih lanjut, Zulkarnain menekankan pentingnya peran istri pejabat dalam mendukung suami menjalankan tugas melayani masyarakat. Menurutnya, ibu-ibu pejabat memiliki peran strategis dalam membangun disiplin aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Kuansing.
“Pengurus DWP Kuansing harus menjalankan tugasnya dengan penuh tanggung jawab. Ibu-ibu punya peran penting dalam mendukung suami dan menjaga citra baik pemerintah,” tuturnya.
Pelantikan Dharma Wanita Kuansing ini diharapkan menjadi momentum memperkuat koordinasi, tanggung jawab, dan kesadaran pejabat serta keluarganya dalam menjaga etika bermedia sosial, sekaligus meningkatkan peran organisasi dalam mendukung pembangunan daerah.
Komentar Anda :